Manfaat ASI Bagi Ibu dan Anak
Daftar Isi
ASI – Air Susu Ibu. Iya, itulah kata ASI jika harus dipanjangkan. Bagi bayi, ASI merupakan sumber gizi utama sebelum ia mampu mengonsumsi makanan – makanan padat.
Dunia kesehatan menganjurkan bahwasanya ASI harus diberikan kepada bayi sampai ia berusia 2 tahun. Adapun pemberian ASI eksklusif dilakukan dari umur 0-6 bulan. Mengapa demikian?
Pada dasarnya, ASI diproduksi secara alami oleh ibu pada saat kehamilan. ASI memiliki nutrisi yang penting dan sangat dibutuhkan oleh sang buah hati.
Ada banyak manfaat yang terkandung dalam air susu ibu ini. Mau tahu informasi lengkapnya? Cek penjelasan artikel ini sampai akhir ya.
Proses Terbentuknya ASI pada Ibu
Perubahan jumlah hormone pada masa kehamilan ternyata menyebabkan saluran susu juga kelenjar susu tumbuh dan bertambah jumlahnya. Maka tak heran jika pada ibu hamil, payudara akan lebih terlihat membesar dibandingkan wanita pada kondisi lainnya.
Proses pembentukan ASI sendiri dimulai pada saat usia kehamilan menginjak trimester kedua. Payudara ibu akan memproduksi susu sehingga lebih padat dan berisi.
Nah, pada saat bayi sudah lahir, hormone progesterone dan estrogen akan menurun dan hormone prolactin akan dilepaskan.
Pelepasan hormone yang demikian akan memberikan sinyal pada tubuh ibu sehingga memproduksi ASI lebih banyak demi kebutuhan sang buah hati.
Manfaat ASI Bagi Ibu
Pemberian ASI eksklusif ternyata membawa manfaat bagi ibu bayi loh. Manfaat – manfaat tersebut antara lain :
- Mampu menurunkan berat badan
Bagi ibu yang baru saja melahirkan dan ingin berat badannya kembali normal. Tuhan sudah menyiapkan cara yang sangat gampang. Ibu hanya perlu mengeluarkan ASI dari dalam tubuh pada saat menyusui sang buah hati.
Fakta membuktikan bahwasanya, dengan mengeluarkan ASI dan menyusui dapat mengeluarkan sampai dengan 5000 kalori per harinya.
- Membangun ikatan terhadap sang buah hati
Waktu menyusui dan mengeluarkan ASI, secara otomatis akan membangun jalinan emosi dan ikatan yang kuat antara ibu dan sang buah hati. Di sini, bayi akan merasakan kehangatan dan belajar menghafal aroma tubuh ibunya.
Maka dari itu, tak heran jika semakin besar bayi itu tumbuh, orang pertama yang membuat ia nyaman adalah ibu yang menyusuinya.
- Menjadi KB alami
Pemberian ASI ternyata mampu menjadi KB alami loh. Metode ini dirasa mampu untuk mencegah kehamilan dan ibu lebih bisa focus pada perkembangan sang buah hatinya.
Manfaat ASI Bagi Anak
Asupan paling baik yang diterima anaka usia bayi yakni ASI. Selama 6 bulan, ibu harus memberikan ASInya tanpa tambahan asupan pendukung. ASI ibu sudah mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam bertumbuh kembang.
Adapun manfaatnya sebagaimana berikut :
- Tubuh bayi semakin kuat
ASI mengandung zat – zat antibody yang akan membuat tubuh bayi semakin sehat dan kebal dari serangan bakteri maupun virus. Bukan hanya itu, ia juga akan terhindari dari penyakit – penyakit seperti : diare, sembelit, infeksi telinga, maupun infeksi pernafasan.
- Baik untuk pertumbuhan tulang
Pemberian ASI juga mampu memperlancar pertumbuhan tulang leher, tulang belakang, maupun tulang – tulang lainnya.
- Mencerdaskan otak bayi
Setiap ibu pasti ingin anaknya memiliki otak cerdas dengan pemikiran – pemikiran yang cemerlang. Nah, untuk mendapatkan hasil yang demikian, ibu bisa melakukan treatment semenjak anak masih usia bayi.
ASI memiliki kandungan insulin yang lebih sedikit dibandingakan susu formula. Jadi bukan bermaksud menggemukkan, tapi ASI memiliki lebih banyak mengandung leptin yang mampu mengontrol nafsu makan dan metabolisme lemak sehingga perkembangan bayi berjalan normal, pun dalam perkembangan otaknya.
- Memperkecil Resiko SIDS
SIDS atau sudden infant death syndrome merupakan kematian mendadak pada bayi berusia 1 tahun ke bawah. SIDS biasa terjada pada saat bayi sedang tertidur.
Pemberian ASI mampu memperkecil resiko tersebut, khususnya pada bayi – bayi yang lahir premature.
- Memberikan banyak asupan kolesterol
Berbeda dengan orang dewasa, bayi ternyata harus mendapatkan banyak asupan kolesterol untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Salah satu cara untuk memenuhi asupan tersebut adalah dengan pemberian ASI secara rutin dan kontinu sampai ia berusia 2 tahun.
Demikian sedikit penjelasan mengenai ASI. Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih.