Meski normal terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi ada pula hal lain yang menyebabkan menurunnya gairah seksual pada pria.
Ketika gairah seksual menurun pada pria, ada beberapa tanda yang mungkin muncul misalnya, berhubungan seks hanya sebagai rutinitas (bukan sesuatu yang dinantikan atau menarik seperti dulu), dalam waktu sebulan paling banyak dua kali melakukannya, serta tidak merasa terhubung dengan pasangan ketika berhubungan seks.
Karenanya, menurunnya hasrat seksual pada pria tidak serta merta terjadi tiba-tiba, tetapi bertahap. Ada kecenderungan pria yang usianya lebih dari 60 tahun mulai mengalami kesulitan mempertahankan dorongan seks.
Hal ini pun dapat memengaruhi kualitas hubungan dengan pasangan dan kepercayaan diri pria. Walaupun faktor usia memegang peranan penting, masalah seksual yang satu ini juga dapat terjadi karena hal lain dan cukup kompleks, di antaranya:
Pengaruh Hormon dan Penyakit Tertentu
Beberapa kondisi yang membuat hormon testosteron rendah dapat berpengaruh pada perkembangan organ seks dan gairah seksual pria, padahal hormon tersebut berperan penting.
Ditambah, jika memasuki usia tua mengidap penyakit seperti hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan turunnya gairah seksual. Sebab, penyakit-penyakit tersebut berpengaruh pada sistem peredaran darah, bahkan dapat merusak pembuluh darah di tubuh dan di organ intim pria.
Kondisi Psikologis
Tidak hanya masalah fisik, sesuatu yang mengganggu pikiran atau psikologis pria juga dapat memengaruhi hasrat seksual, seperti saat sedang stres, dilanda kecemasan, depresi, atau merasa selalu lelah. Penyebabnya pun beragam, seperti faktor lingkungan, pekerjaan, hubungan dengan pasangan, maupun dari diri sendiri.
Masalah Tidur
Gangguan tidur dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi gairah seksual pria seperti, insomnia, sleep apnea, dan restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah (dorongan menggerakkan kaki yang hampir tak tertahankan, biasanya saat malam). Kondisi-kondisi tersebut dapat memicu kurangnya energi, yang berpengaruh pula pada menurunnya libido.
Efek Samping Obat
Mengonsumsi jenis obat tertentu diketahui dapat menimbulkan efek samping pada menurunnya gairah seksual dan disfungsi ereksi, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, antidepresan, dan antihistamin. Konsultasikan kembali pada dokter jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi jenis obat-obat tersebut.
Untuk mengatasi gairah seksual yang menurun, dapat disesuaikan dengan penyebabnya agar lebih tepat penanganannya. Namun, beberapa cara berikut ini dapat dilakukan secara umum agar gairah seksual tetap terjaga.
Gaya Hidup Sehat
Jangan sampai menunggu memasuki usia tua, menerapkan gaya hidup sehat sudah seharusnya dimulai sedini mungkin dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi, berolahraga secara teratur lima kali seminggu, dan memiliki waktu tidur yang cukup serta berkualitas. Perkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, dan hindari penyakit yang pemicunya dapat disebabkan karena gaya hidup tidak sehat seperti, hipertensi dan diabetes.
Terbuka dengan Pasangan
Membangun komunikasi yang baik dengan pasangan dapat membantu mengatasi dorongan seks yang turun. Sampaikan pada pasangan yang Anda inginkan untuk meningkatkan gairah seksual, agar ia juga tahu dan dapat memperbaiki hubungan yang mungkin sempat terkena efek masalah ini. Jangan lupa, selesaikan masalah yang belum terselesaikan atau hal-hal yang memicu pertengkaran.
Kelola Stres
Ketika stres, bukan hanya kondisi psikologis yang terganggu, tetapi fisik juga dapat terkena dampaknya. Karenanya, jika merasa pikiran terbebani, stres, depresi, atau kondisi psikologis lainnya, cobalah ceritakan pada pasangan atau orang terdekat.
Pelajari cara bermeditasi untuk melepaskan stres dan perhatikan juga gaya hidup yang dijalani selama ini, apakah sudah cukup sehat atau ada yang perlu diperbaiki. Jangan ragu untuk meminta bantuan ahli jika masih belum bisa mengatasinya.
Selain cara-cara tersebut, untuk membantu meningkatkan gairah seksual, Anda dapat mulai mengonsumsi HDI BEE Ultra, suplemen untuk pria yang mengandung kombinasi bahan-bahan alami seperti Propoelix™ (ekstrak propolis), bee pollen, royal jelly, ekstrak akar ginseng Korea, ekstrak Ashwagandha, ekstrak Tribulus terrestris, dan ekstrak Avena sativa •
Kandungan ekstrak Avena sativa pada HDI BEE Ultra dapat membantu meningkatkan hasrat seksual dengan meningkatkan kadar hormon luteinisasi, dan menghasilkan hormon testosteron lebih banyak
Family Magazine Vol 14 – Mei 2021
Untuk Info & Order Produk HDI Bee Ultra
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI dalam website ini.
H