Apakah penyakit Anemia berbahaya dan bagaimana cara mencegah penyakit Anemia
Anemia atau kurang darah adalah suatu kondisi saat tubuh manusia mengalami kekurangan sel darah merah sehat.
Hal ini berarti bahwa sel darah merah di dalam tubuh tak berfungsi dengan baik sehingga mengganggu kondisi dan kesehatan tubuh.
Jika ini terjadi akan mengakibatkan beberapa organ tubuh manusia tak memperoleh asupan oksigen yang cukup. Akibatnya, para penderita anemia akan terlihat pucat dan juga mudah lelah.
Apa anemia bisa menyebabkan leukimia
Daftar Isi
Penyakit anemia ini bisa menyerang sementara ataupun jangka panjang dengan tingkatan keparahan tersendiri mulai dari yang ringan hingga berat.
Anemia ini adalah suatu gangguan atau kelainan darah yang bisa terjadi saat kadar dari hemoglobin di dalam tubuh dibawah normal. Hemoglobin ini merupakan bagian penting dan utama di dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen di dalam darah.
Bagi orang dewasa, bisa dikategorikan menderita penyakit ini apabila kadar dari hemoglobin berada di bawah 14 gram per desiliter. Ini berlaku untuk laki-laki.
Sementara itu untuk wanita, kadarnya berada di bawah 12 gram per desiliter. Jika kadar dari hemoglobin ini ada di level 8 gram per desiliter, maka penyakit anemia ini termasuk anemia berat yang disebut sebagai anemia gravis.
Untuk mengobati anemia ini biasanya tergantung dengan beberapa penyebabnya seperti mengkonsumsi suplemen, transfusi, dan bahkan operasi.
Beberapa Penyebab Anemia
Penyakit anemia ini akan terjadi kalau kondisi tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat/hemoglobin.
Dampaknya adalah sel-sel di dalam tubuh tak akan memperoleh oksigen yang cukup dan tak berfungsi normal.
Ada beberapa kondisi terjadinya anemia ini.
- Berkurangnya produksi sel darah merah
- Sel-sel darah merah hancur lebih cepat
- Mengalami kehilangan darah yang sangat berlebihan
Ketiga kondisi tersebut merupakan penyebab paling umum yang biasanya menimbulkan anemia pada Anda.
Jenis-Jenis Anemia
Tak hanya itu saja, ada beberapa jenis anemia yang dikategorikan berdasarkan penyebabnya. Inilah beberapa kategori anemia tersebut.
- Anemia Saat Kehamilan
Ini menjadi kondisi anemia yang paling sering terjadi. Saat masa kehamilan, biasanya ibu hamil akan mempunyai kadar hemoglobin yang jauh lebih rendah.
Kondisi ini sangat normal dan lazim terjadi. Untuk itu, diperlukan beberapa vitamin dan zat yang berguna untuk membentuk hemoglobin. Asupan nutrisi harus dijaga agar tak membahayakan ibu hamil dan juga janin.
- Anemia Karena Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi ternyata menjadi penyebab utama terjadinya anemia. Hal ini berdampak pada tubuh yang tak bisa menghasilkan hemoglobin. Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh kekurangan zat besi yang biasanya berada di dalam makanan.
- Anemia Aplastik
Jenis anemia ini terjadi dikarenakan adanya kerusakan di dalam sumsum tulang sehingga mengakibatkan tubuh tak bisa memproduksi sel-sel darah merah secara maksimal. Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit, infeksi, zat kimia, ataupun efek samping dari beberapa obat.
- Anemia Diakibatkan Pendarahan
Ini menjadi jenis anemia selanjutnya yang disebabkan pendarahan hebat dan berat. Ada beberapa penyebab pendarahan hebat seperti kanker, wasir, radang, ataupun cedera.
- Anemia Hemolitik
Anemia ini bisa terjadi saat tubuh menghancurkan sel-sel darah merah jauh lebih cepat dibandingkan proses pembentukannya. Biasanya kondisi ini bisa dikarenakan turunan, infeksi, penyakit, ataupun efek samping obat.
Gejala anemia akut
Ada beberapa gejala anemia yang bisa Anda waspadai. Biasanya para penderita anemia akan mengalami beberapa hal berikut;
- Cepat lelah dan lemas
- Sakit kepala
- Lebih mudah mengantuk
- Pucat
- Nafas pendek
- Dada nyeri
- Tangan dan kaki lebih dingin
Cara mencegah penyakit anemia dengan cara menjaga makanan
Banyak cara yang bisa di lakukan untuk mencegah penyakit anemia ini, yaitu dengan mengkonsumsi beberapa makanan yang ada di sekitar kita, seperti
- Makanan yang banyak mengandung Vitamin B12
Vitamin ini merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan syaraf dan pembentuk DNA yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sumber vitamin B12 meliputi Hati hewan, kerang laut, telur dan susu.
- Makanan yang kaya akan zat besi
Zat besi sangat di butuhkan tubuh untuk menghasilkan hemoglobin dalam darah merah, makanan yang kaya akan zat besi seperti sayuran hijau, daging tanpa lemak dan sereal.
- Makanan yang mengandung asam folat
Kenapa Asam folat ? karena dapat membantu tubuh membuat sel-sel baru ini termasuk pembentukan sel darah merah baru yang akan menggantikan sel darah merah yang mati.
Cara pengobatan penyakit anemia
Untuk mengatasi anemia, Anda bisa menerapkan beberapa metode pengobatan yang tepat. Biasanya pengobatan ini bergantung dengan jenis anemianya.
Pada kasus anemia karena pendarahan, bisa diatasi dengan mengkonsumsi suplemen dan makanan tetapi di level parah Anda perlu melakukan transfusi darah.
Sementara itu, untuk anemia kehamilan, mengkonsumis suplemen, dan nutrisi sangat dianjurkan. Dalam beberapa kondisi, disarankan untuk mengkonsumsi beberapa obat yang bisa mengatasi anemia.
Bahkan suntik hormon juga diperbolehkan untuk anemia yang diakibatkan oleh penyakit kronis.
Produk HDI untuk Anemia
- Pollenergy 520 ( Dewasa )
- Madu Clover Honey
- Royal Jelly Liquid
Manfaat Produk HDI untuk Anemia
- Meningkatkan kadar HP dalam darah
- Meningkatkan regenerasi sel sel darah
- Memperbaiki kualitas sel sel darah
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Anemia
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Anemia dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Anemia dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Anemia dalam website ini.
Penyakit .