Apa itu Autisme? Cari Tahu Seluk Beluknya Di sini!
Daftar Isi
Bagi Anda yang penasaran dengan masalah autisme, maka berikut ini adalah beberapa ulasan yang perlu diperhatikan berhubungan dengan penyakit ini.
Apa yang dimaksud dengan autisme? Autisme adalah salah satu gangguan perkembangan yang dialami oleh seseorang sejak berada dalam kandungan. Gangguan ini termasuk dalam Autism spectrum disorder atau disingkat menjadi ASD.
ASD tidak hanya meliputi gangguan autisme saja, akan tetapi ada juga beberapa gangguan lain yang disebabkan karena ASD ini contohnya adalah Asperger syndrome, Heller syndrome, PPD NOS atau gangguan perkembangan pervasif.
Gangguan perkembangan ini bisa terjadi dari banyak hal, mulai dari gangguan perkembangan dari segi komunikasi ataupun dari segi interaksi dan perilaku. Hal ini akan dibahas lebih dalam lagi di bagian gejala atau ciri dari gangguan autisme.
Gejala atau ciri atau tanda autisme
Anak yang memilik gangguan autisme biasanya tidak akan terlihat ketika mereka sedang berada di dalam kandungan. Akan tetapi anak akan mulai memunculkan gejala autisme ketika mereka sudah bertumbuh dan mulai berkomunikasi.
Dilihat dari gejala autisme ini ada 2 macam gangguan autisme yang mungkin Anda alami. Gangguan autisme ini bisa dalam bentuk interaksi sosial saat komunikasi dan juga bisa dalam bentuk pola pikir dari si anak itu sendiri.
Gangguan yang muncul dalam interaksi sosial ini biasanya adalah mengenai kepekaan terhadap lingkungan sosial yang dimilikinya. Gejala interaksi sosial ini bisa berupa penggunaan bahasa verbal dan bisa juga berupa gejala non verbal.
Sedangkan ketika bicara mengenai pola pikir, biasanya anak yang memiliki gejala autisme biasanya akan memiliki pola pikir yang berbeda, memiliki peminatan yang berbeda dan juga sering melakukan gerakan berulang yang kaku.
Salah satu contoh dari gerakan kaku yang sering muncul sebagai salah satu tanda autisme adalah kegiatan meremas tangan atau mengetuk-ngetuk secara berulang.
Anak yang mengalami gejala ini biasanya akan merasa kesal ketika rutinitas ini terganggu terutama ketika Anda ingin mengalihkan perhatian mereka.
Selanjutnya, selain gejala di atas, ada juga beberapa gejala lain yang sering muncul pada anak yang memiliki gangguan autisme, yaitu hiperaktif, gangguan kecemasan dan bisa juga depresi.
Penyebab autisme
Lalu apa penyebab dari gangguan autisme ini? Pada dasarnya gangguan autisme merupakan gangguan yang belum diketahui apa penyebab pastinya. Akan tetapi banyak penelitian yang menyangka bahwa penyebab autisme ini sering kali muncul karena masalah genetik.
Masalah perubahan genetik ini bisa terjadi karena bawaan atau bisa juga terjadi karena mutasi yang terjadi secara spontan. Hal inilah yang menyebabkan gangguan autisme ini merupakan gangguan yang cukup sulit untuk dicegah dan diprediksi sebelumnya.
Salah satu kasus yang mendukung bahwa penyebab autis ini adalah adanya kelainan genetik bisa dilihat dari kondisi anak yang kembar.
Ketika ada anak kembar dimana salah satunya memiliki gangguan autisme ini, maka anak kembar yang lainnya akan memiliki kemungkinan autisme dengan persentase sekitar 36% hingga 95%.
Masalah genetik pada penderita autisme ini pada umumnya akan mengalami perubahan di beberapa area di tubuh mereka. Salah satunya adalah area otak.
Perubahan pada otak ini merupakan perubahan yang akan menyebabkan terjadinya perubahan terhadap kemampuan berpikir dan juga mengenai perilaku penderitanya.
Selain masalah genetik. Salah satu hal yang juga sangat erat kaitannya dengan perkembangan autisme adalah mengenai lingkungan. Disebutkan bahwa lingkungan bisa sangat berpengaruh terhadap kemunculan gangguan autisme ini.
Pencegahan autisme
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pencegahan autisme ini merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, akan sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui apa saja gejala awal dari masalah autisme ini.
Sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan perkembangan anaknya ketika ada keluarga yang menderita autisme atau kelainan genetik yang lainnya.
Jika memang ada anggota keluarga yang memiliki genetik autisme ini, maka akan lebih baik jika anda berhati-hati dan mulai menunjukkan perhatian pada anak sedetail mungkin.
Jika memang Anda mengidentifikasi apakah anak mengalami masalah gangguan autisme ini, maka Anda bisa segera menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan dan upaya sedini mungkin untuk mengatasi kondisi yang muncul pada anak Anda.
Produk HDI untuk Autisme
- Bee Propolis atau Propoelix
- Royal Jelly Liquid
- Madu Clover Honey
- Honey Bee Pollen
Manfaat Produk HDI untuk Autisme
- Memperbaiki sistem pencernaan anak
- Memperbaiki sistem hormonal otak
- Memperbaiki pertumbuhan sel otak
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Autisme
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Autisme dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Autisme dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Autisme dalam website ini.
Penyakit .