Bagaimana mengenali Gejala Penyakit Cacar Air Sejak Dini

Cacar air atau dikenal dengan nama varicella merupakan suatu kondisi yang menyerang kulit akibat terkontaminasi dengan bakteri Varicella zoster.

Penyakit cacar air diindikasi dengan timbulnya bintil-bintil berwarna merah berisi cairan amat gatal pada sekujur badan.

Bahkan, kondisi ini juga dapat mengenai kulit gelandir seperti di bagian rongga mulut. Namun, penyakit ini masih digolongan dengan penyakit ringan dan dapat pulih dengan sendirinya.

Secara umum, cacar air sering kali menyerang anak-anak umur 4 – 6 tahun. Namun, bisa juga menyerang usia dewasa dengan gejala yang terbilang cukup lebih parah.

Khususnya bagi mereka yang memang belum sempat terserang penyakit ini. Biasanya, cacar air hanya menyerang satu kali pada seseorang.

Orang yang sudah pernah mengalami penyakit ini, maka dipastikan tidak akan terjangkiti lagi. Hal ini karena sangat jarang ditemui orang yang mengalami cacar air sampai dua kali seumur hidupnya.

Bagi seseorang dengan kekebalan tubuh yang kurang, seperti misalnya pada anak yang baru lahir, ibu mengandung, dan orang lanjut usia, akan lebih rentan terkena penyakit ini.

Selain itu, cacar air juga dapat menjangkiti penderita HIV/AIDS dan bisa mengakibatkan kondisi yang lebih parah.

Oleh karena itu, diperlukan untuk segera melakukan pengobatan sejak dini agar tidak memperparah kondisi cacar air pada tubuh.

Gejala atau ciri ciri cacar air yang bisa kamu ketahui sejak dini

Cacar air biasanya sering kali ditandai dengan kemunculan gejala-gejala seperti berikut ini :

• Merasa kecapekan, keletihan dan terganggu pada kondisi tubuh dalam kurun waktu selama 1 – 2 hari.
• Suhu tubuh panas hingga mendadak demam.
• Kepala terasa sakit dan berat.
• Muncul rasa muntah secara tiba – tiba.
• Kondisi badan terasa tidak enak.
• Nafsu makan mendadak berkurang.
• Tenggorokan terasa sakit dan nyeri.
• Saraf otot – otot pada tubuh terasa sakit.
• Muncul bintil – bintil kecil di sekujur tubuh dengan jumlah yang tidak sedikit dan terasa sangat gatal.
• Lama kelamaan bintil – bintil akan mengandung cairan seperti nanah di area yang terserang.
• Selang beberapa hari, bintil – bintil yang dibiarkan akan mengeras dan berubah seperti borok yang akan terkelopak.

Apa penyebab cacar air sesungguhnya

Cacar air disebabkan karena adanya bakteri Varicella zoster yang menyerang sekujur tubuh seseorang. Seperti misalnya di bagian muka, area kepala, bagian dada, area telinga luar, perut, tangan, dan juga kaki.

Biasanya bakteri ini dapat menjangkiti antara penderita yang satu dengan seseorang yang memang dalam kondisi sehat.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi cacar air semakin parah di antaranya sebagai berikut :

• Selama hidupnya, seseorang belum menerima vaksinasi cacar air, khususnya bagi ibu yang sedang mengandung.
• Tidak mendapat suntikan cacar air.
• Kondisi tempat kerja yang memang dikatakan rentan terhadap cacar air.

Selain itu, cacar air juga dapat ditularkan melalui beberapa kondisi antara lain :

• Air ludah seseorang yang terkena cacar air.
• Batuk
• Bersin / wahing berkali-kali.
• Tertular cairan dari penderita.

Bagaimana pencegahan cacar air agar tidak berulang

Sebagian besar dokter menyarankan kepada seseorang untuk melakukan vaksinasi untuk mencegah terjadinya cacar air secara ampuh.

Hal ini juga bertujuan untuk melindungi tubuh seseorang secara utuh.

Ada juga beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan seperti berikut ini :

• Dianjurkan untuk melakukan imunisasi secara berkala terkait cacar air.
• Sebisa mungkin untuk menghindari lebih dulu penderita cacar air, jika perlu lakukan pemisahan tempat untuk penderita dalam rumah.
• Perbanyak vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Namun, pemberian vaksin ini tidak dianjurkan untuk beberapa orang, seperti misalnya ibu yang sedang mengandung, seseorang dengan imunitas yang kurang, seseorang yang menderita alergi terhadap suntikan tertentu.

Sementara itu, bagi seseorang yang memang telah terjangkiti cacar air, ada baiknya melakukan pengobatan seperti berikut :

• Minum obat paracetamol untuk mengurangi demam dan sakit kepala.
• Beli obat pengurang rasa gatal di apotek sesuai dengan resep dokter.
• Usahakan jangan menggaruk area yang terserang agar cacar air tidak semakin parah.
• Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih yang banyak.
• Pilih makanan yang lunak jika cacar air timbul di area bagian mulut.
• Bersihkan tubuh dengan mandi menggunakan air hangat dan pilih sabun yang memang aman untuk dipakai.

Produk HDI untuk Cacar Air

• Bee Propolis Tablet atau Propoelix
• Royal Jelly Liquid
• Aloe Propolis Cream
• Pollenergy 520 ( Dewasa )
• Honey Bee Pollen ( Anak anak )

Manfaat Produk HDI untuk Cacar Air

• Mempercepat regenerasi sel kulit
• Mencegah terjadinya cacat pada kulit
• Meningkatkan daya tahan tubuh

Untuk Info & Order Produk HDI untuk Cacar Air

DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Cacar Air dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Cacar Air dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Cacar Air dalam website ini.

 

FREE "PRODUCT CATALOGUE" HDI