Tahukah beda penyakit Gondongan dan penyakit gondok ? dan Apa penyebab Penyakit Gondongan pada Wanita Dewasa
Daftar Isi
Penyakit Gondongan adalah kondisi dimana seseorang mengalami pembengkakan di area sekitar leher yang disertai rasa nyeri. Keadaan tersebut tidak bisa dianggap remeh, sebab ada infeksi virus di area kelenjar parotis. Oleh karena itu, segera kenali gejala, penyebab, agar bisa menghindarinya dan mengobatinya jika mengalaminya.
Definisi penyakit godongan
Gondongan adalah penyakit yang diakibatkan adanya peradangan kelenjar parotis akibat infeksi virus. Penderita gondongan akan mengalami pembengkakan di area pipi atau sekitar leher dan bagian bawah telinga.
Infeksi virus ini dapat menular kepada orang lain terlebih pada anak-anak. Sedangkan, kelenjar parotis yang terinfeksi ini adalah kelenjar yang terletak di bawah telinga, fungsi utamanya memproduksi air liur.
Gondongan akan timbul jika kelenjar parotis mengalami peradangan akibat infeksi virus bernama paramyxovirus. Virus ini mengakibatkan peradangan sehingga penderita akan merasakan nyeri pada area tersebut dan disertai pembengkakan.
Pentingnya lagi, virus ini dengan mudah menyebar pada orang lain melalui percikan air liur atau lendir dari hidung. Sebaiknya, segera periksakan ke dokter agar penyakit segera ditangani dan tidak menyebar pada orang lain.
Gejala-gejala seseorang terkena gondongan
Gejala gondongan akan muncul pada hari ke-14 atau 25 setelah infeksi terjadi, tergolong waktu yang cukup lama untuk mengenali tanda-tandanya. Gejala tersebut ditandai dengan pembengkakan dan gejala-gejala penyakit infeksi.
Ada beberapa gejala yang timbul pada saat gondongan terjadi, yaitu:
- Pipi bengkak, pembengkakan ini bisa terjadi pada satu sisi atau dua sisi sekaligus, tergantung bagian kelenjar parotis mana yang terinfeksi.
- Merasakan nyeri saat mengunyah atau menelan makanan.
- Demam disertai sakit kepala.
- Mulut kering.
- Nyeri sendi dan nyeri perut.
- Hilangnya nafsu makan.
Ada beberapa kasus dimana gejala yang ditimbulkan lebih ringan, bahkan serupa dengan gejala pilek biasa. Sebagian penderita lain tidak mengalami gejala apapun.
Akan tetapi, jika Anda atau anak mengalami gejala yang dijabarkan di atas, segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan sejak dini.
Pemeriksaan sebaiknya segera dilakukan jika penderita mengalami gejala yang lebih serius, misalnya sekit kepala berat, leher kaku, kejang, penurunan kesadaran hingga pingsan. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera mendapatkan pengobatan.
Hal yang menyebabkan gondongan
Gondongan terjadi disebabkan adanya virus paramyxovirus pada kelenjar parotis yang menyebar akibat droplet, yakni percikan air liur atau lendir dari hidung penderitanya. Virus tersebut akan masuk dan menetap, berkembang biak, dan menyebabkan peradangan.
Penyebaran virus ini sangat mudah, bisa terjadi jika menghirup percikan lendir saat penderita batuk, menyentuh benda-benda disekitar penderita lalu menyentuh hidung atau mulut tanpa cuci tangan, melakukan kontak langsung dengan penderita, berbagi alat makan.
Virus ini akan sangat beresiko pada seseorang yang mengalami keadaan berikut:
- Belum mendapatkan vaksim MMR guna mencegah campak, gondongan, dan rubella.
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
- Tinggal pada daerah dengan kasusu godongan tinggi.
- Berusia 2 sampai 12 tahun.
Informasi penyebab gondongan ini bisa dijadikan bahan untuk menjaga diri agar terhindar dan tidak merasakan sakit gondongan. Meski terlihat biasa namun akan berbahaya jika tidak segera ditangani.
Cara mencegah gondongan
Gondongan bisa dicegah, yakni dengan memberikan anak imunisasi MMR yang berfungsi melindungi anak dari gondongan, campak, dan rubella.
Vaksin ini dilakukan dua kali, ketika anak berusia 15-18 bulan dan ketika anak menginjak usia 5 tahun. Namun, jika ada halangan melakukan vaksin pertama pada umur 15 bulan, vaksin pertama masih dapat dilakukan hingga usia 3 tahun.
Akan tetapi, jikalau seseorang belum pernah sama sekali melakukan vaksin MMR ketika masih anak-anak, bisa melakukan vaksin saat dewasa. Namun, vaksin ini hanya dianjurkan pada orang yang beresiko tinggi terpapar virus penyebab gondongan ini.
Selain itu, pencegahan bisa dilakukan melalui kebersihan diri, rutin mencuci tangan, menjaga jarak dengan penderita, tidak berbagi alat makan dan minum dengan penderita, serta menetapkan etika batuk ketika sendiri ataupun bersama orang lain yakni dengan menutup mulut saat bersin ataupun batuk. Bagi penderita, sangat dianjurkan tinggal di rumah saja unuk mencegah penularan.
Produk HDI untuk Gondongan
- Bee Propolis Tablet
- Pollenergy 520
- Royal Jelly Liquid
- Madu Clover Honey
Manfaat Produk HDI untuk Gondongan
- Mencegah pertumbuhan kelenjar gondongan
- Menyeimbangkan kadar hormon tiroid
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Gondongan
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Gondongan dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Gondongan dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Gondongan dalam website ini.