Mengenal Lebih Dalam tentang Kaki Gajah, Gejala, Penyebab dan Pencegahannya
Daftar Isi
Penyakit kaki gajah adalah penyakit yang menyebabkan pembengkakan kaki akibat infeksi cacing yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Kasus penyakit ini banyak terjadi di daerah-daerah tropis seperti Indonesia, karena nyamuk berkembaing biak sangat pesat di daerah-daerah tropis.
WHO mencatat bahwa sekitar 63% dari total kasus penyakit ini, terjadi di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Menurut WHO ada sekitar 886 juta orang di 52 negara yang terancam terserang penyakit ini. Bahkan pada tahun 2000 kasus yang terjadi mencapai 120 juta kasus, dan 40 juta kasus yang terjadi menyebabkan kedisabilitasan fisik.
Di Indonesia sendiri dari tahun 2002 hingga tahun 2014 terjadi peningkatan kasus dengan kasus terbanyak terjadi di Nusa Tenggara Timur. Tingginya kasus penyakit kaki gajah di dunia menyebabkan WHO membuat program eliminasi penyakit ini pada tahun 2020.
Meskipun demikian, penyakit ini juga menyerang daerah-daerah sub tropis yang terletak di kawasan Asia, Afrika dan Pasifik barat. Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk dan bisa menyerang siapa pun dan rentang usia berapa pun.
Gejala-Gejala yang Muncul pada Orang yang Terinfeksi Penyakit Kaki Gajah
Gejala yang muncul pada penyakit kaki gajah biasanya akan muncul melalui beberapa tahapan atau fase setelah seseorang terinfeksi penyakit ini.
- Fase tanpa gejala
Jika seseorang terinfeksi penyakit kaki gajah biasanya akan timbul beberapa gejala pada tubuhnya sebagai reaksi atas infeksi tersebut. Namun sebelumnya perlu diketahui bahwa gejala yang timbul tidak langsung bisa dirasakan ketika seseorang pertama kali terinfeksi penyakit ini.
Pada awal infeksi penyakit ini tidak menimbulkan gejala apapun sehingga orang yang terinfeksi biasanya tidak sadar telah terinfeksi. Hal ini menyebabkan banyak kasus menjadi terlambat untuk mendapatkan penanganan.
- Fase akut
Pada fase akut gejala-gejala mulai muncul dan mulai bisa dirasakan oleh orang yang terinfeksi. Pada fase ini terjadi peradangan pada kulit dan pembengkakan pembuluh atau kelenjar getah bening. Pembengkakan pada kelenjar dan pembuluh getah bening terjadi akibat respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi atau parasit yang menyerang.
Selain itu, pada fase ini biasanya orang yang telah terinfeksi akan mengalami demam. Demam yang terjadi ni akan berulang, ketika tubuh mendapatkan cukup istirahat demam akan hilang namun ketika mengalami kelelahan demam akan muncul kembali. Demam ini juga diikuti dengan kondisi menggigil, sakit kepala dan selalu merasa kedinginan.
.Pembekakan juga bisa terjadi di area-area lain pada tubuh seperti kaki, lengan, payudara, skrotum, tergantung pada bagian mana infeksi pertama kali. Selain itu juga muncul gejala seperti sensasi panas pada bagian-bagian tubuh yang membengkak.
- Fase kronis
Pada fase kronis terjadi pembengkakan parah pada bagian tubuh yang terinfeksi. Pembengkakan ini bersifat permanen, jadi tidak dapat disembuhkan atau kembali seperti semula. Bagian tubuh yang terinfeksi akan membengkak, terasa nyeri serta kehilangan fungsinya secara bertahap.
Selain itu, bagian-bagian tubuh yang terinfeksi juga mengalami gejala seperti kulit menebal, kering, pecah-pecah, menjadi gelap bahkan terkadang juga muncul luka bernanah. Kondisi ini juga bersifat permanen apabila sudah terlanjur terjadi pada orang terinfeksi.
Penyebab Infeksi Penyakit Kaki Gajah
Infeksi penyakit kaki gajah disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa benih cacing gelang jenis filaria. Karena itu penyakit kaki gajah ini juga disebut dengan filariasis. Jenis cacing yang paling umum yang menyebabkan penyakit kaki gajah di antaranya adalah:
- Wuchereria bancrofti, cacing jenis ini adalah cacing yang paling umum dan paling banyak menyebabkan penyakit kaki gajah. Hampir 90% penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing jenis ini.
- Brugia malayi
- Brugia timori
Pencegahan Infeksi Penyakit Kaki Gajah
Penyakit kaki gajah ini bisa dicegah dengan mengurangi faktor-faktor risiko yang menyebabkan infeksinya. Adapun faktor-faktor risiko yang perlu Anda perhatikan seperti:
- Gigitan nyamuk, jika Anda mengalami gejala yang tidak wajar karena gigitan nyamuk Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter. Hal ini agar Anda bisa mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
- Tinggal di daerah tropis dan sub tropis yang banyak terjadi kasus infeksi penyakit kaki gajah. Jika Anda tinggal di daerah-daerah tersebut Anda perlu menjaga kebersihan. Selain itu menjaga kesehatan dengan berolahraga dengan teratur dan menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang.
- Memiliki sistem kekebalan atau daya tahan tubuh yang buruk sehingga mudah mengalami infeksi penyakit seperti kaki gajah.
- Sanitasi yang buruk. Kebersihan lingkungan yang buruk bisa menjadi faktor berkembang pesatnya pertambahan jumlah nyamuk dan berbagai penyakit.
Dengan menghindari faktor-faktor risiko tersebut Anda bisa lebih aman terhadap serangan penyakit kaki gajah. Perlu Anda ingat, jika Anda mengalami gejala-gejala awal yang mengindikasikan penyakit kaki gajah seperti yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Produk HDI untuk Kaki Gajah
Manfaat Produk HDI untuk Kaki Gajah
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Kaki Gajah
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Kaki Gajah dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Kaki Gajah dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Kaki Gajah dalam website ini.
Penyakit .