Mengenal Lebih Dalam Penyakit Kanker Darah atau Leukemia
Leukemia adalah salah satu jenis kanker darah akibat dari kelebihan produksi sel darah putih atau abnormal dalam tubuh.
Leukemia tidak memandang usia bisa terjadi pada orang dewasa atau anak-anak.
Sel darah putih merupakan sistem kekebalan tubuh yang diproduksi dalam sumsum tulang belakang.
Bila sumsum tulang tidak berfungsi dengan baik maka sel darah putih yang diproduksi akan mengalami gangguan, perubahan, sehingga tidak menjalankan perannya secara efektif.
Menurut perkembanganya penyakit leukemia terbagi atas 2 kategori yaitu leukemia akut yang proses perkembanganya sangat cepat dan leukemia kronik perkembangannya cenderung lambat gejalanya akan muncul setelah beberapa tahun kemudian.
Sedangkan untuk jenis sel yang mempengaruhi ada 4 jenis leukemia yaitu:
- Acute lymphoblastic leukemia (ALL)
- Acute myeloid leukemia (AML)
- Chronic lymphocytic leukemia (CLL)
- Chronic myeloid leukemia (CML)
Diagnosa leukemia diperlukan beberapa tahapan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik selanjutnya pemeriksaan penunjang berupa tes darah mengecek jumlah sel darah putih apakah berkembang di atas normal atau tidak dan tes sumsum tulang belakang dengan mengambil sampel yang akan dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini leukemia menjadi salah satu momok populer dalam kategori kanker, sepertiga dari kasus kanker leukemia banyak menyerang anak-anak. Di Indonesia sendiri terdapat 11 ribu kasus untuk setiap tahun nya.
Jumlah ini meningkat setiap tahun nya di karenakan masyarakat kurang memahami informasi mengenai kanker.
Gejala-gejala kanker darah atau leukemia
Daftar Isi
Penderita leukemia memang sulit dideteksi lebih awal karena sering kali tidak menimbulkan tanda-tanda. Gejala akan muncul ketika sel kanker berkembang semakin banyak dan mulai menyerang tubuh.
Gejala yang dialamipun beragam tergantung jenis leukemia apa yang diderita.
Namun, secara umum gejala penderita leukemia adalah:
- Berat badan turun drastis
- Sering anemia
- Sering merasa lelah padahal sudah istirahat cukup
- Bintik merah pada kulit
- Demam dan menggigil
- Keringat berlebihan pada malam hari
- Mimisan
- Tubuh mudah memar
- Sensitif terkena infeksi
- Terdapat benjolan pada leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Organ hati dan limpa membengkak dan menyebabkan perut tidak nyaman
- Sakit kepala hebat, kejang, mual dan muntah bila sel kanker menyumbat pembuluh darah organ tertentu.
Periksakanlah diri ke dokter bila muncul gejala demam dalam waktu yang lama atau mimisan yang berkepanjangan, umumnya kanker darah mirip dengan gejala penyakit lain seperti flu.
Tes darah diperlukan untuk mendeteksi dini dan pencegahan terhadap perkembangan kanker sebelum bertambah parah.
Penyebab dari kanker darah atau leukemia
Kelainan sel darah putih dalam tubuh dan tumbuh abnormal adalah penyebab dari leukemia. Sampai sekarang belum diketahui secara pasti kenapa terjadi perubahan tersebut.
Tetapi, besar kemungkinan beberapa faktor di bawah ini resiko terkena kanker darah.
- Menderita kelainan darah seperti sindrom mielodisplasia
- Perokok aktif
- Adanya kelainan genetika seperti down syndrome
- Faktor genetika anggota keluarga ada yang pernah menderita leukemia
- Pernah menjalani kemoterapi atau radioterapi untuk pengobatan kanker
Selain yang disebutkan di atas ada penyebab lain seseorang bisa terinfeksi leukemia atau kanker darah misalnya terpapar bahan kimia berbahaya, paparan radiasi, dan infeksi virus tertentu.
Orang yang bekerja di lingkungan bahan kimia seperti benzena beresiko terkena leukemia.
Pencegahan kanker darah atau leukemia
Sampai saat ini belum ada cara yang tepat untuk pencegahan leukemia, belum dipastikan Langkah apa saja yang perlu dilakukan.
Namun, ada beberapa cara untuk meminimalisir resiko terpapar leukemia yaitu:
- Stop kebiasaan merokok.
- Lakukan olahraga dengan rutin.
- Mengenakan alat pelindung diri (APD) terutama jika anda bekerja di lingkungan yang rentan terpapar bahan kimia.
- Mengecek Kesehatan secara rutin untuk mendeteksi kanker sejak dini terutama ada riwayat kanker dalam keluarga.
- Konsumsi makanan bergizi dan seimbang
- Membatasi paparan radiasi seperti sinar-X, CT scan dan semacamnya.
Merubah gaya hidup menjadi lebih sehat besar kemungkinan dapat mencegah terinfeksi kanker leukemia.
Berbeda dengan leukemia yang terjadi pada anak-anak, kebanyakan anak tidak mempunyai faktor resiko yang diketahui untuk pencegahanya pun sulit dilakukan.
Produk HDI untuk Kanker Darah
Manfaat Produk HDI untuk Kanker Darah
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Kanker Darah
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Kanker Darah dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Kanker Darah dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Kanker Darah dalam website ini.
Penyakit .