Kenali Gejala dan Penyebab Leukemia Sebelum Terlambat
Leukemia atau kanker darah adalah salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian yang cukup tinggi. Bahkan dari data Globocan 2018, jumlah kematian akibat penyakit ini menempati posisi kelima terbanyak diantara kanker lainnya.
Meski begitu, deteksi dini penyakit leukemia dapat menekan angka kematian yang disebabkan penyakit tersebut.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala, penyebab, dan faktor apa saja yang memperbesar risiko penyakit leukemia.
Apa Itu Leukemia?
Daftar Isi
Penyakit leukemia disebabkan produksi sel darah putih yang berlebihan atau abnormal. Sel darah putih sendiri berfungsi untuk memerangi infeksi, jamur, virus, dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam kondisi sel yang abnormal, sel darah putih tidak dapat bekerja secara maksimal dalam memerangi infeksi dan virus.
Selain itu, produksi sel abnormal dapat merusak kemampuan sumsum tulang dalam memproduksi trombosit dan sel darah merah yang diperlukan oleh tubuh.
Umumnya penyakit ini terjadi pada lansia dengan rentang usia 65—74 tahun. Kendati demikian, kanker darah juga bisa terjadi pada anak-anak.
Pencegahan penyakit kanker darah dapat dilakukan dengan mengenali gejala, penyebab dan faktor yang memperbesar risiko terjadinya kanker darah.
Dengan begitu, penderita kanker darah bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.
Gejala yang Sering Terjadi Pada Penderita Leukemia
Ada beberapa gejala yang umum terjadi ketika seseorang terserang leukemia. Ciri-ciri yang terjadi bisa saja berbeda antara satu orang dan lainnya.
Namun, gejala yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
- Demam dan sering infeksi
Saat terjadi produksi sel abnormal, kemampuan tubuh menangkal virus, bakteri, dan jamur yang membahayakan kesehatan pun akan menurun.
Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh lebih mudah terserang infeksi dan menyebabkan gejala demam, menggigil, batuk, hingga sakit tenggorokan.
Suhu tubuh yang tinggi dapat mengakibatkan keringat berlebih, terutama saat malam hari.
- Kelelahan dan anemia
Leukemia menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dalam memproduksi sel darah merah, sehingga penderitanya dapat mengalami anemia dan kelelahan.
Rasa lelah ini sering kali tak kunjung hilang meski sudah beristirahat dengan cukup. Selain itu, seseorang yang menderita leukemia dapat mengalami sesak napas dan kulit terlihat lebih pucat.
- Memar atau berdarah
Gejala selanjutnya adalah memar atau berdarah secara tiba-tiba, munculnya ruam atau bintik-bintik merah pada kulit, perdarahan atau mimisan, serta memar tanpa diketahi penyebabnya.
Hal ini disebabkan sumsum tulang tidak mampu memproduksi trombosit yag dibutuhkan oleh tubuh.
Padahal trombosit sendiri memiliki andil dalam membantu darah membeku saat terjadi pendarahan.
- Nyeri tulang dan sendi
Nyeri pada tulang dan sendi merupakan gejala yang umum terjadi pada penderita kanker darah.
Kondisi ini disebabkan penumpukan sel darah putih abnormal, sehingga sumsum tulang mengalami pembesaran.
Saat sumsum tulang membesar, saraf dalam jaringan tulang akan tertekan dan menyebabkan rasa nyeri.
Selain itu, gejala yang sering terjadi adalah penurunan berat badan secara drastis, pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian leher, serta terjadinya pembengkakan pada organ hati dan limpa.
Penyebab Penyakit Leukemia
Penyebab utama penyakit kanker darah adalah produksi sel darah putih yang tidak terkendali karena mutasi DNA pada sel darah.
Namun, penyebab pasti dari kondisi tersebut masih belum diketahui.
Meski begitu, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kanker darah, yaitu:
- Faktor genetika, di mana anggota keluarga pernah mengalami leukemia
- Kelainan genetika seperti Down Syndrome
- Kebiasaan merokok
- Menjalani pengobatan kanker seperti radioterapi dan kemoterapi
- Terpapar bahan kimia berbahaya seperti benzena
- Menderita kelainan darah
Pencegahan Leukemia
Meskipun penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui, namun Anda dapat melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko terjadinya kanker darah.
- Mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang
- Berhenti merokok
- Olahraga secara rutin
- Menggunakan pelindung diri jika bekerja di lingkungan yang rentan terkena bahan kimia
Setelah mengetahui gejala, faktor yang meningkatkan risiko kanker darah dan pencegahannya, Anda bisa gera menghubungi dokter ketika mengalami gejala leukemia seperti di atas.
Produk HDI untuk Leukemia
- Propoelix Plus
- Polenergy
- Royal Jelly Liquid
- Madu Clover Honey
Manfaat Produk HDI untuk Leukemia
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
- Meningkatkan pertumbuhan sel darah
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Sumber nutrisi pembentukan sel darah
Testimoni Produk HDI Untuk Leukemia
Berikut testimoni dari beberapa penderita leukemia dengan produk HDI : Testimoni Produk HDI untuk Leukemia
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Leukemia
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Leukemia dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Leukemia dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Leukemia dalam website ini.
Penyakit .