Sering Dengar Namun Masih Tidak Paham dengan Menopause? Cari Tahu Yuk
Sebagai seorang wanita, tentunya Anda tidak asing bukan dengan kata menopause. Ya, menopause seolah menjadi kata yang sangat familiar di telinga kita semua, apalagi jika Anda memiliki orang tua yang usianya sekitar 40 – 50 tahun. Tentu menopause bisa jadi sudah dialami orang tua Anda tersebut bukan?
Nah, tapi, tahukah Anda sebenarnya bagaimana sih tepatnya menopause itu? Apakah hal ini merupakan kelainan? Atau wajar terjadi?
Nah, untuk menambah informasi Anda mengenai menopause ini, kali ini Saya ingin membahas lebih lanjut mengenai menopause ini.
Apa yang di maksud dengan Menopause
Daftar Isi
Jadi, menopause merupakan suatu kondisi dimana seorang wanita tidak mengalami menstruasi hingga mencapai 12 bulan dan berlanjut hingga selamanya.
Hal ini dikarenakan pada wanita tersebut sudah tidak ada lagi folikel sel telur pada bagian rahimnya. Nah, biasanya menjelang menopause nantinya akan terjadi, yakni dengan tidak terjadinya menstruasi selama 12 bulan terlebih dahulu.
Nah, biasanya menopause ini akan terjadi di usia 40 – 50 atau mungkin 60 tahunan. Namun, ternyata usia juga tidak bisa menentukan.
Sebab, hal ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan, gen, serta jumlah hormone yang ada di dalam tubuh orang tersebut. Sehingga Anda sebenarnya tidak membandingkan kondisi wanita yang satu dengan wanita yang lainnya
Pentingnya mengenali tanda – tanda Menopause.
Menopause tentunya tidak datang begitu saja. Sehingga apabila seorang wanita hendak menuju ke kondisi menopause, akan terdapat banyak sekali tanda – tanda menopause yang biasanya dialami.
Tanda utamanya adalah tidak terjadinya menstruasi selama 12 bulan lebih. Namun, ada beberapa gejala sampingan yang juga memungkinkan terlihat saat menuju kondisi menopause.
- Penyakit kardiovaskular
Pertama, gejala sampingan yang mungkin terlihat pada diri Anda saat Anda menjelang kondisi menopause adalah penyakit kardiovaskular.
Hal ini dikarenakan saat hormone estrogen pada tubuh berkurang, maka akan terjadi peningkatan risiko dari penyakit jantung. Biasanya resiko terkena serangan jantung di masa yang seperti dianggap memiliki potensi yang lebih besar.
- Osteoporosis
Selanjutnya gejala sampingan yang mungkin terjadi adalah osteoporosis. Osteoporosis ini terjadi akibat adanya penurunan densitas tulang yang terjadi saat level hormone estrogen juga berkurang.
Hal ini kemudian membuat seseorang lebih mudah dan berisiko mengalami patah tulang. Terutama untuk bagian seperti tulang belakang, panggul, dan pergelangan tangan.
- Inkontinensia urin
Selanjutnya, tanda sampingan yang biasanya terjadi adalah inkontinensia urin yang mana kondisi ini merupakan kondisi pada vagina dan uretra mengalami penurunan elastisitas sehingga memungkinkan terjadi buang air kecil mendadak sering, dan tidak dapat ditahan – tahan.
Oleh karena itu, menyebabkan seringkali terjadi keluarnya urin tanpa sengaja sehingga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih lebih besar.
- Fungsi seksual
Fungsi seksual juga menjadi salah satu tanda sampingan seseorang mengalami menopause. Bagian vagina cenderung kering dan membuat ketidaknyamanan saat melakukan hubungan dan berakhir pada ketidaktertarikan dalam berhubungan.
- Peningkatan berat badan
Terakhir, gejala yang memungkinkan adalah adanya peningkatan berat badan akibat terjadinya perlambatan metabolism. Maka dari itu, Anda harus selalu hidup dengan pola yang sehat di umur – umur menjelang menopause
Penyebab Menopause dini pada wanita
Penyebab menopause yang utama tentunya adalah dengan semakin bertambahnya usia seseorang yang kemudian berpengaruh pada indung telur yang semakin sedikit dan tidak mampu lagi untuk melepaskan sel telur.
Namun, ternyata, ada beberapa kondisi yang membuat menopause dini bisa terjadi lebih cepat.
Seperti misalnya karena penyakit autoimun yang membuat indung telur berhenti untuk berfungsi, terjadinya pengangkatan Rahim karena satu dan lain hal, serta proses pengobatan kanker yang menggunakan kemoterapi atau radioterapi yang bisa mempengaruhi kondisi indung telur.
Cara Pencegahan Menopause dini
Untuk pencegahan menopause, sebenarnya tidak ada yang bisa dicegah karena sejatinya, setiap wanita akan merasakan kondisi ini seiring berjalannya waktu.
Namun untuk beberapa kondisi yang memicu menopause lebih cepat yang disebutkan diatas, mungkin bisa disiasati dengan selalu hidup dengan pola yang sehat agar terhindar dari penyakit yang mempengaruhi datangnya menopause ini pada Anda. Dengan begitu, menopause Anda bisa datang lebih lama lagi.
Produk HDI untuk Menopause
- Royal Jelly Liquid
- Propolis
- Polenergy
- Madu Clover Honey
Manfaat Produk HDI untuk Menopause
- Membantu memperlambat datangnya masa menopause dan mengatasi gejala yang timbul
- Meregenarsi sel sel baru
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Menopause
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Menopause dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Menopause dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Menopause dalam website ini.
Apa yang di maksud dengan menopause dan ciri – ciri menopause pada wanita ? dan bagaimana tanda tanda menopause pada pria. Vitamin untuk wanita menopause digunakan untuk melambatkan menopause.
Penyebab menopause dini dan cara mengatasinya, dan apakah wanita menopause masih bisa berhubungan