Bertahan dari Kegagalan yang Menghampiri Kita dan Optimis untuk Bangkit menuju Kesuksesan
Daftar Isi
Hidup tidak selalu berjalan mulus sebagaimana yang kita inginkan. Banyak rintangan dan hambatan yang selalu menghalangi dan harus dilewati.
Seseorang terkadang memiliki keinginan yang tinggi untuk mencapai harapannya dan mampu melakukan setiap hal dengan baik dan sempurna, akan tetapi merasakan pahitnya kegagalan sepertinya tidak bisa dihindari.
Sebuah kegagalan menjadi hal pasti dalam hidup, baik gagal dalam hal pendidikan, perlombaan, pekerjaan, prestasi, persaudaraan, bahkan dalam hal rumah tangga. Hal yang membedakan dari tiap kegagalan adalah bagaimana cara menyikapi dan menghadapinya.
Ada yang meratapi kegagalan dan memikirkan alasannya, ada yang bertahan dari kegagalan yang menghampiri kita dan bangkit darinya, ada yang menjadikan kegagalan sebagai awal menuju kesuksesan. Maka dari itu, hati yang lapang dan sikap optimis tidak bisa dikesampingkan.
Menerima kegagalan sebagai alasan untuk bangkit
Pada dasarnya kehebatan tidak dipandang dari seberapa besar pencapaian yang diraih, melainkan pada proses yang dilewati dan terus mau memperbaiki kualitas diri. Ketika seseorang merasa berada di titik terendah dalam hidup karena kegagalan dalam suatu tahapan, maka harus memberikan respon pada kegagalan tersebut.
Namun, tidak semua merespon kegagalan sebagai cambuk untuk kesuksesan, melainkan menganggapnya sebagai akhir dari segalanya.
Maka dari itu, perlu kiranya menerima dan bertahan dari kegagalan yang menghampiri kita, berikut cara agar mau menerima dan lapang dengan kegagalan:
- Meluapkan emosi negatif. Seketika menerima kegagalan pasti kita merasa kecewa dan marah, maka luapkan amarah tersebut untuk menghapuskannya. Misalnya dengan menangis, berteriak, atau pergi ke suatu tempat untuk menenangkan pikiran.
- Intropeksi Diri. Kegagalan yang didapatkan perlu direnungkan dan memikirkan apa sebenarnya kesahalan yang terjadi pada diri sendiri.
- Yakin bahwa kita lebih kuat dari kegagalan. Agar mampu menerima kegagalan memang dibutuhkan keyakinan mampu bangkit kembali.
Proses menerima kegagalan memang tidak mudah, tapi harus dilewati dan dihadapi bagaimanapun caranya.
Menghabiskan jatah gagal di masa muda
Masa muda adalah masa emas, dimana seseorang masih punya banyak kesempatan untuk belajar dan menabung pengalaman untuk mendukung impian.
Di usia muda, saatnya menghabiskan jatah gagal, memeras keringat, memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, dan mengenal arti perjuangan. Dengan begitu, sejak awal kita sudah merasakan kegagalan dan mampu bertahan dari kegagalan yang menghampiri kita.
Mengapa harus menghabiskan gagal di masa muda? Nah, ternyata banyak sekali alasan kenapa harus memulai perjuangan sejak masih muda. Hal ini dikarenakan anak muda masih memiliki semangat yang menggebu dan cepat bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, banyak kegagalan di masa muda dapat membentuk mental kuat dalam bertahan hidup. Dengan begitu, masa tua lebih tenang sebab sudah mengantongi banyak pengalaman.
Sikap cerdas menghadapi kegagalan
Gagal menjadi kata yang ditakuti banyak orang, bahkan banyak yang takut memulai sesuatu akibat tidak ingin merasakan sakitnya gagal.
Jangan salah bahwa gagal itu bisa menjadi harapan jika kita menyikapinya dengan cerdas. Bertahan dari kegagalan yang menghampiri kita dan bangkit mudah dijalani jika kita pandai bersikap, yaitu:
- Sabar
- Belajar dari kesalahan yang dimiliki
- Mampu melihat kelemahan diri dan memperbaikinya
- Memupuk sikap optimisme
- Tidak pernah putus asa
Sikap sabar harus dilakukan agar kita bisa menerima kegagalan dan menggunakan sebagai alat untuk terus memperbaiki diri dan menjadikannya pengalaman untuk belajar terus menerus.
Optimis pun perlu dimiliki agar tetap memiliki semangat untuk maju dan lebih baik dari sebelumnya.
Secuil harapan untuk bangkit dari kegagalan
Meski setiap orang pernah berada di masa sulit, tapi jangan menjadikannya alasan untuk berhenti berkarya. Namun, menjadikannya harapan untuk bangkit.
Nah, untuk bangkit dari kegagalan itu, ada resep yang bisa dilakukan. Caranya, tidak takut untuk melangkah dan membuat target kedepan, tidak mudah menyerah dengan keadaan, memiliki prinsip yang teguh dan konsisten dengan prinsip tersebut, memiliki tekad yang kuat untuk bangkit, terus mengembangkan potensi diri dan menjadikannya kekuatan untuk terus maju.
Tentunya, kita harus punya tekad yang kuat agar terus bertahan dengan segala keadaan yang dihadapi.
Ingin punya bisnis sendiri ??
Dengan senang hati saya akan membantu anda mendaftarkan secara online dengan kontak kami melalui WA ini
Untuk Info & Order Produk HDI
Belum punya Member HDI ??,
ayo buruan daftar " FREE Join Member HDI " hanya melaui online
>>Link Pendaftaran HDI<<
Dengan Online, anda akan di mudahkan untuk melakukan pendaftaran secara mandiri, anda hanya diminta untuk menyiapkan KTP dan alamat email.
Setelah anda mengisi semua datanya dengan benar, anda bisa langsung melakukan pembayaran melalui transfer dengan beberapa bank yang bisa di pilih.
Setelah anda melakukan transfer pembayaran, anda langsung di SMS no ID Member dan password untuk mengakses 2 aplikasi yang di sediakan untuk mengembangkan bisnis anda di HDI.
Promo HDI Explore .