Pengertian, Peran, Dan Menjaga Fungsi Enzim Renin
Daftar Isi
Enzim Renin- Tubuh manusia menghasilkan zat-zat yang membantu proses metabolisme tubuh. mulai dari proses pencernaan, sistem peredaran darah, dan lain sebagainya. Dalam hal tersebut, tubuh memproduksi enzim yang bermacam-macam.
Pada organ tubuh tertentu menghasilkan enzim yang berbeda dengan manfaat yang berbeda pula. Salah satunya enzim renin, enzim ini dihasilkan di usus besar dan bekerja dalam menstabilkan tekanan darah. Untuk lebih jelasnya, kenali pengertian, fungsi, dan cara menjaga agar enzim renin bisa berfungsi dengan maksimal.
Pengertian enzim renin
Istilah enzim renin adalah enzim yang dihasilkan khusus oleh sel-sel pada ginjal. Renin adalah enzim inisiatif dari sistem renon-angistensin dan termasuk dalam enzim proteinase. Enzim jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan enzim dikelas yang sama, yakni pada tingkat keasaman (pH) dan tingkat selektivitasnya untuk urutan asam amino pada kedua sisi peptida.
Enzim renin memiliki peran utama mengatur tekanan darah dalam tubuh. Selain itu, enzim ini digunakan untuk mengetahui apakah ada gangguan pada kinerja ginjal. Pada dasarnya, enzim renin ini tidak menjalankan tugasnya sendirian dalam meningkatkan tekanan darah, tapi dibantu oleh hormon aldosteron dan angiotensin.
Tiga zat tersebut nantinya membentuk suatau sistem yang dinamakan renin angiostesi aldosterone system (RAAS). Dalam prosesnya, RAAS melibatkan beberapa organ tubuh, yaitu ginjal paru-paru, dan otak. Enzim renin berperan penting dalam tubuh, fungsi penting yang ada pada enzim renin harus dijaga.
Fungsi enzim renin bagi tubuh
Enzim renin memiliki peran penting bagi kesehatan, meskipun dalam kerjanya selalu membutuhkan bantuan dengan hormon lain dalam tubuh. beberapa fungsi enzim renin dalam tubuh:
- Mengontrol tekanan darah
Sudah sedikit disinggung bahwa enzim renin memegang fungsi utama untuk mengatur tekanan darah ketika tubuh mengalami hipotensi dan hipernatremia. Hipotensi adalah kondisi dimana tekanan darah terlalu rendah, dibawah 90/60.
Sedangkan hipernatremia merupakan kondisi tingginya kadar sodium dalam darah yang mengakibatkan terlalu sedikit cairan tubuh untuk menyeimbangkan sodium tersebut. Nah, disinilah enzim renin berfungsi menyeimbangkan tekanan darah dalam tubuh.
- Menyeimbangkan elektrolit di dalam tubuh
Produksi enzim renin dapat menguji munculnya hormon lain yaitu angiotensin. Angiotensin ini berperan aktif dalam mengatur tekanan darah, pertumbuhan sel, apoptis, serta keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Penelitian menyebutkan bahwa resiko tekanan darah tinggi meningkat seiring dengan tingginya kadar sodium. Ketika enzim renin bisa bekerja secara konstan, maka sensitivitas garam dalam mekanismenya bisa terkontrol.
Menjaga fungsi enzim renin tetap maksimal
Fungsi enzim renin yang sangat vital perlu dijaga agar tekanan darah dalam tubuh terkontrol dengan baik. Gangguan enzim renin bisa dicegah dengan menjaga kesehatan fungsi ginjal dan menghindari faktor-faktor yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga fungsi enzim renin, yaitu:
- Menjaga Pola Makan, dengan menghindari makanan-makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
- Mengurangi asupan garam, kadar garam yang dianjurkan yaitu 1,5 – 2 sendok teh garam perhari. Mengurangi asupan garam dalam tubuh mampu menjaga tekanan darah tetap stabil dan memilihara kesehatan jantung dan ginjal.
- Olahraga secara teratur, jenis olahraga apapun jika dilakukan secara rutin terbukti mampu menjaga berat badan dan menstabilkan tekanan darah. Disarankan untuk menjalani olahraga minimal 30 menit setiap harinya.
- Hindari stres, Mengelola stres dan menghindari stres mampu menjaga kondisi kesehatan fisik, emosional, dan menjaga tekanan darah stabil. Untuk mengurangi stres, coba cari kegiatan yang digemari dan membuat pikiran lebih rileks. Misalnya dengan mendengarkan musik, meditasi, olahraga, atau jalan-jalan dan refreshing bersama teman dan keluarga.
- Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, Tekanan darah penting dimonitor secara berkala, terlebih bagi seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Pemeriksaannya bisa dilakukan di puskesmas, rumah sakit, dokter.
Kesehatan tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh makanan dan gerak. Jadi, usahakan selalu menjaga pola makan dan teratur dalam olahraga. Jikalau terdeteksi mengalami tekanan darah tinggi ataupun terlalu rendah, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi permasalahan tersebut.