Apa Penyebab Leher Kaku dan Bagaimana Cara Pencegahannya
Daftar Isi
Leher Kaku – Pernahkah kalian mengalami kaku pada leher hingga sulit untuk digerakkan? Kalau pernah jangan disepelekkan dan segera cari tau apa penyebabnya. Dalam dunia medis, leher kaku disebut dengan istilah tortikolis.
Penyakit yang demikian sering dialami oleh orang – orang usia lanjut atau seseorang dengan kondisi medis tertentu. Apa saja penyebab leher bisa kaku ini? Yuk kita cari tahu bersama.
Area pada Leher Kaku hingga bagian bahu dan kelapa
Umumnya, rasa kaku pada leher bisa merambah sampai area kepala bahkan bahu penderita. Adapun jaringan – jaringan yang terdapat pada area ini antara lain :
- Otot serta ligamen leher yang mengikat tulang leher sehingga menjadi satu kesatuan
- Diskus atau bantalan yang memisahkan antar ruas tulang belakang pada leher. Diskus di sini berfungsi sebagai penyerap tekanan apabila terjadi goncangan gerakan.
- Sendi dan tulang belakang leher
Penyebab Leher Kaku dan Jenis Leher Kaku yang sering terjadi
Untuk mengetahui penyebab pasti leher kaku dan sulit digerakkan tentu kita harus bisa membedakan jenis kondisinya. Leher kaku dibedakan atas 2 macam, yakni leher kaku dengan kondisi bukan serius dan leher kaku dengan kondisi serius.
Pada kondisi yang bukan serius, leher kaku mungkin disebabkan oleh ketegangan minor pada jaringan lunak leher penderita. Ketegangan minor di sini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
- Cidera pada otot dan ligament leher yang diakibatkan oleh pergerakan leher secara tiba – tiba.
- Stres berlebih yang memicu ketegangan minor pada otot. Leher kaku yang diakibatkan oleh stres biasanya diawali pada leher belakang kepala sampai dengan belakang bahu.
- Bekerja dengan posisi duduk yang salam dan dalam waktu yang terlalu lama
- Tidur dengan posisi yang janggal dan terasa tidak nyaman
- Memiliki postur tubuh yang kurang baik
Pada kondisi yang serius, leher kaku akan terjadi terus menerus dan berkepanjangan disertai dengan gejala – gejala lain seperti halnya demam tinggi, berat badan yang menurun drastis, fungsi syaraf koordinasi yang terganggu (susah jalan), buang air terus menerus, dan lain sebagainya.
Adapun kondisi yang demikian bisa terjadi akibat beberapa penyakit seperti :
- Meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan saraf tulang belakang akibat adanya infeksi virus, jamur, ataupun bakteri. Leher kaku dengan kondisi serius akibat meningitis akan ditandai dengan gejala – gejala seperti : leher kaku, demam tiba – tiba, susah focus, sering merasa mual dan muntah, menurunnya nafsu makan, sensitive akan cahaya, dan cepat mengantuk.
- Cervical spondylosis, yaitu masalah osteoarthritis pada leher. Penyakit ini lebih mengarah pada gangguan pada ligament dan diskus. Leher kaku dengan kondisi serius akibat cervical spondylosis akan ditandai dengan gejala – gejala seperti : leher kaku dan nyeri, otot leher sering kejang, sakit kepala terus menerus, sensasi kesemutan pada lengan atau kaki, gangguan keseimbangan tubuh, sulit tidur, dan sering kelelahan
- Rheumatoid arthritis, yaitu peradangan kronis pada sendi kecil sehingga mengakibatkan penipisan tulang dan perubahan pada sendi. Penyakit ini sering diakibatkan oleh autoimun, dan bukan hanya menyerang leher namun juga bisa menyerang kulit, mata, jantung, dan paru – paru penderita. Leher kaku dengan kondisi serius akibat rheumatoid arthritis akan ditandai dengan gejala – gejala seperti : leher kaku utamanya pada saat pagi hari, demam, bengkak pada persendian, kelelahan, dan berat badan semakin menurun.
Bagaimana Cara Pencegahan pada Leher Kaku
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya leher kaku. Cara – cara tersebut antara lain : tidur dengan posisi bantal yang benar, kompres leher dengan air dingin pada 2 sampai dengan 3 hari pertama leher kaku, gerakan leher secara perlahan dan berhati – hati (gerakan di sini bisa dengan menunduk, mendongak, menengok, serta memutar kepala), serta gunakan gel pereda rasa sakit.
Gel pereda rasa sakit ini bisa berupa gel ibuprofen. Adapun penggunaannya lebih disarankan daripada pengobatan dengan menggunakan tablet.
Jika pencegahan sudah dilakukan namun leher tetap terasa sakit, maka ada baiknya kalian berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan yang lebih lanjut.
Ingin punya bisnis sendiri ??
Dengan senang hati saya akan membantu anda mendaftarkan secara online dengan kontak kami melalui WA ini
Untuk Info & Order Produk HDI
Belum punya Member HDI ??,
ayo buruan daftar " FREE Join Member HDI " hanya melaui online
>>Link Pendaftaran HDI<<
Dengan Online, anda akan di mudahkan untuk melakukan pendaftaran secara mandiri, anda hanya diminta untuk menyiapkan KTP dan alamat email.
Setelah anda mengisi semua datanya dengan benar, anda bisa langsung melakukan pembayaran melalui transfer dengan beberapa bank yang bisa di pilih.
Setelah anda melakukan transfer pembayaran, anda langsung di SMS no ID Member dan password untuk mengakses 2 aplikasi yang di sediakan untuk mengembangkan bisnis anda di HDI.
Promo HDI Explore .