Ketahui Seluk Beluk Gangguan Pernafasan Asma

Asma bronkial atau yang akrab disebut dengan asma merupakan penyakit yang diakibatkan oleh peradangan dalam saluran udara atau bronkus.

Peradangan tersebut akhirnya menyebabkan saluran pernafasan menjadi bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya saluran pernafasan menyempit dan menyebabkan udara yang masuk menuju paru-paru menjadi terbatas.

Asma sendiri merupakan jenis penyakit yang kronis atau  jangka panjang yang terjadi pada saluran pernafasan dengan ditandai peradangan serta penyempitan saluran pernafasan yang berakibat pada sesak dan kesulitan bernafas.

Kondisi peradangan ini menyebabkan sel pada saluran pernafasan menjadi lebih banyak lendir dari biasanya.

Dan lendir inilah yang dapat semakin mempersempit saluran pernafasan dan menyulitkan penderita dapat bernafas dengan lega.

Bergantung pada beberapa faktor yang menjadi pemicunya, asma dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis diantaranya :

• Asma olahraga
• Asma nokturnal (kambuh hanya pada malam  hari)
• Asma karena aktivitas pekerjaan tertentu
• Asma alergi
• Asma batuk

Kondisi ini dapat dialami oleh semua golongan usia baik muda ataupun lanjut usia. Banyak orang percaya jika asma dapat disembuhkan.

Namun, faktanya meskipun kondisi dapat ditangani oleh medis, asma tidak dapat sembuh secara total. Kalau gejala yang dirasakan tidak sesering dulu, ini menandakan bahwa anda dapat mengendalikan asma dengan baik.

Tangani lebih cepat dengan kenali gejala asma pada anak

Ketika seseorang mengalami kondisi asma, gejala yang ditimbulkan sangatlah beragam. Masing-masing individu dapat mengalami gejala yang berbeda, baik dari tingkat keparahan, durasi serangan, serta frekuensinya.

Penderita mungkin saja dapat mengalami kondisi kambuh setelah lama tidak terjadi asma. Dan selanjutnya dapat menjadi sering mengalami serangan asma.

Beberapa orang juga akan mengalami gejala setiap hari, dan yang lainnya akan terasa saat malam hari, atau setelah beraktivitas.

Untuk meningkatkan kewaspadaan agar dapat segera ditangani, asma umumnya menunjukkan gejala seperti batuk, dada menjadi sesak, sesak nafas, dan juga mengi.

Selain beberapa gejala tersebut, terdapat kemungkinan gejala lain dapat muncul karena asma diantaranya :

• Badan lemas, lesu, dan juga tidak bertenaga
• Menghela nafas secara terus-menerus
• Suara menjadi sengau
• Rasa gelisah yang tidak biasa

Bagaimana penyebab asma pada orang dewasa dapat terjadi

Belum diketahui secara pasti penyebab utama asma ini dapat terjadi. Akan tetapi, serangan asma dapat terjadi saat seseorang terpapar pemicunya secara langsung.

Berikut beberapa kemungkinan pemicu atau penyebab asma dapat terjadi

• Perokok aktif ataupun perokok pasif
• Infeksi pada saluran pernafasan atas seperti pilek, flu, dan juga pneumonia.
• Alergi terhadap jamur, serbuk sari, makanan, tungau debu, dan bulu hewan peliharaan
• Parfum dan wewangian
• Paparan zat di udara seperti polusi udara, racun, dan juga aspa kimia.
• Faktor cuaca seperti berangin, cuaca dingin, panas serta kualitas udara yang buruk dan perubahan suhu secara drastis.
• Konsumsi obat-obatan tertentu seperti bet-blocker, NSAID, dan juga aspirin
• Minuman atau makanan yang memiliki kandungan pengawet
• Mengalami stres dan kondisi kecemasan berat.
• Tertawa, bernyanyi, bahkan menangis yang terlalu berlebihan
• Memiliki riwayat penyakit refluks atau asam lambung (GERD)

Penderita di usia anak-anak, gejala asma akan dapat menghilang dengan sendirinya saat masuk usia remaja.

Gejala asma ini tergolong menengah atau berita di usia anak-anak dan dapat muncul kembali pada masa mendatang.

Perlu diketahui, gejala asma dapat muncul di usia bervariasi, dan tidak selalu pada waktu kanak-kanak saja.

Langkah pencegahan asma kambuhan

Asma merupakan penyakit tidak menular dan masuk dalam jenis penyakit yang dapat dikendalikan dengan mengatur pola hidup sehat.

Sebagai langkah pencegahan terdapat beberapa metode yang bisa anda lakukan agar asma tidak kambuh.

• Kenali pemicu dari asma
• Hindari pemicu asma dapat kambuh
• Ikuti anjuran rencana penanganan asma dari dokter
• Lakukan langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali serangan asma dapat terjadi
• Gunakan atau konsumsi obat-obatan asma yang telah dianjurkan oleh dokter secara teratur
• Pantau selalu kondisi saluran nafas

Catatan, penggunaan inhaler dapat meningkatkan reaksi dari asma itu sendiri. Oleh sebab itu, wajib berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Agar rencana penanganan asma dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Produk HDI untuk Asma

• Bee Propolis tablet atau Propoelix
• Madu Clover Honey

Manfaat Produk HDI untuk Asma

• Mengurangi serangan asma
• Menghilangkan gejala alergi secara bertahap
• Memperbiki saluran pernapasan

Untuk Info & Order Produk HDI untuk Asma

DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Asma dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Asma dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Asma dalam website ini.

 

FREE "PRODUCT CATALOGUE" HDI