Penjelasan Lengkap Penyakit Bipolar Disorder Pada Seseorang
Bipolar disorder merupakan suatu kondisi mental yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati secara ekstrem dan naik turun secara tiba-tiba.
Biasanya, keadaan ini akan membuat seseorang mengalami perubahan perasaan menjadi sangat gembira dan sangat murung secara tiba-tiba.
Pada saat seseorang mengalami perasaan sangat gembira, mereka akan merasa sangat antusias dan bersemangat.
Namun, kondisi ini berbanding terbalik ketika mereka mengalami perasaan sangat murung. Mereka akan merasa berduka, gelisah, gundah, tertekan, pesimis, bahkan malas untuk melakukan rutinitas dalam kegiatan sehari-hari.
Secara umum, bipolar disorder ini muncul pada waktu usia penghujung remaja ataupun pada usia dini menginjak dewasa. Rata-rata, orang yang mengalami gangguan ini menginjak usia antara 17-25 tahun.
Selain remaja dan dewasa, ada kemungkinan jika anak-anak juga dapat mengalami gangguan ini. Biasanya, perubahan suasana hati ini akan terjadi selama berhari-hari atau bahkan berangsur selama satu bulan lamanya.
Seseorang yang mengalami gangguan ini, awalnya akan mengalami tahapan secara umum.
Gangguan ini bisa mengakibatkan seseorang mengalami hubungan yang kurang baik pada diri sendiri maupun pada orang lain, menurunnya rasa semangat dan rasa optimisme dalam diri sendiri, menurunnya aktivitas yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan yang lebih parahnya lagi ada niatan untuk mengakhiri hidup.
Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki gangguan bipolar untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis apabila terjadi perubahan suasana hati secara spesifik.
Bagaimana ciri-ciri seseorang mengalami Bipolar Disorder
Daftar Isi
Seseorang dengan gangguan bipolar biasanya akan mengalami ciri-ciri secara spesifik seperti berikut ini:
- Merasa gembira / senang / bahagia secara berlebihan.
- Terlalu antusias dan bersemangat.
- Kesulitan untuk fokus pada hal tertentu.
- Mudah putus asa dan tidak percaya diri.
- Merasa sedih / murung / duka secara berlebihan.
- Menurunnya keinginan untuk makan.
- Sering merasa sendiri.
- Kesulitan mengingat sesuatu.
- Kesulitan untuk beristirahat di waktu malam.
- Mudah terganggu dengan hal-hal yang menyinggung perasaan.
- Malas untuk melakukan rutinitas sehari-hari.
- Saat berbicara terlalu cepat dan mudah berubah ke pokok pembahasan yang lain.
- Ada niatan untuk mengakhiri hidup.
Banyak penyebab seseorang mengalami bipolar disorder
Kebanyakan orang menyebut bahwa gangguan bipolar ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya ada juga yang menyebut jika bipolar disorder ini berkaitan karena faktor turunan dari pihak keluarga.
Untuk lebih jelasnya, penyebab gangguan bipolar dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Faktor Keturunan
Seseorang yang mengalami gangguan bipolar kemungkinan memiliki anggota keluarga yang memang memiliki riwayat gangguan serupa. Baik itu dari pihak orang tua, kakek nenek atau buyut.
- Kondisi Lingkungan Sosial
Pada kondisi ini, seseorang mungkin mengalami pengaruh lingkungan sosial berupa rasa trauma dengan masa lalu di waktu lampau. Seperti misalnya trauma akibat kecelakaan hingga kehilangan orang yang disayang.
Atau justru faktor lingkungan seperti tetangga yang membuat diri tidak nyaman dan malah stress. Dan bahkan, bisa karena salah pergaulan hingga terjerumus dengan mengonsumsi narkoba dan minuman keras.
- Keadaan Saraf Otak
Keadaan ini biasanya terjadi karena ketidakharmonisan zat kimia yang bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf.
Apakah Bipolar Disorder bisa di cegah
Sebagai upaya untuk mencegah bipolar disorder ini, seseorang bisa melakukan beberapa cara antara lain seperti berikut ini :
- Memperhatikan tanda-tanda gejala awal yang ada pada diri sendiri.
- Sebisa mungkin menghindari minuman keras dan narkoba saat sedang stress.
- Melakukan suatu cara yakni dengan melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter spesialis.
- Lakukan pengobatan sejak dini
Dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan atau dengan terapi khusus yang dianjurkan dokter. Pengobatan ini berfungsi untuk mengurangi keseringan terjadinya perubahan perasaan suasana hati.
Baik itu saat sedang merasa sangat gembira ataupun saat sedang merasa murung / berduka secara berlebihan. Hal ini juga dapat membuat penderita kembali dengan suasana hati yang normal seperti sedia kala.
- Mengatur pola hidup sehat
- Makan-makan yang bergizi dan vitamin yang cukup. Usahakan untuk istirahat yang cukup.
Dengan mengetahui secara dini dari perilaku kamu dapat membantu rekanmu untuk terhindar dari bipolar Disorder.
Produk HDI untuk Bipolar Disorder
- Bee Propolis atau Propoelix
- Pollenergy
- Royal Jelly Liquid
- Madu Clover Honey
Manfaat Produk HDI untuk Bipolar Disorder
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Bipolar Disorder
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Bipolar Disorder dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Bipolar Disorder dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Bipolar Disorder dalam website ini.
Penyakit .