Flu Babi, Kenali Gejala Penyebab, dan Cara Pencegahannya
Flu babi merupakan sejenis penyakit influenza yang disebabkan oleh virus H1NI. Penyakit ini pernah menjadi wabah yang melanda beberapa daerah antara tahun 2009 hingga tahun 2010.
Penularannya berasal dari babi yang terinfeksi kemudian menginfeksi manusia melalui cairan tubuh yang terkontaminasi.
Penularan terjadi ketika orang sehat secara tidak sengaja menghirup droplet atau percikan cairan saluran pernapasan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Penularan flu ini umumnya lebih mudah terjadi pada orang lansia, ibu hamil dan anak-anak atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala yang Muncul Akibat Virus H1N1
Daftar Isi
Gejala yang muncul biasanya terjadi sekitar 1 hingga 4 hari sejak pertama kali terinfeksi. Gejala yang terjadi pada orang yang terinfeksi virus H1N1 mirip dengan gejala flu pada umumnya.
Sebagian orang yang terinfeksi flu ini bahkan tidak menyadarinya, karena gejalanya yang mirip dengan flu biasa.
Gejala-gejala yang dialami seperti, batuk, bersin, sakit kepala, sesak napas, nyeri otot, mudah lelah, hidung tersumbat atau beringus, sakit pada tenggorokan dan penurunan nafsu makan.
Gejala-gejala ini umum terjadi pada pasien influenza. Dalam beberapa kasus khusus, orang yang terinfeksi juga mengalami muntah-muntah dan diare.
Tingkat kematian yang diakibatkan karena infeksi virus H1N1 atau virus penyebab flu babi adalah sekitar 1% – 4%. Bahkan sekitar 98% orang yang terinfeksi virus ini bisa pulih kembali tanpa perlu pengobatan khusus di rumah sakit.
Tapi sekalipun memiliki tingkat kematian yang rendah dan saat ini flu akibat virus H1N1 sudah semakin langka, bukan berarti penyakit ini bisa diabaikan dan dianggap remeh begitu saja.
Jadi perlu tetap diperhatikan penyebab dan pencegahannya.
Pada beberapa kasus kematian yang terjadi, orang yang terinfeksi memiliki kekebalan tubuh yang lemah. Sehingga rawan mengalami komplikasi flu yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Komplikasi flu yang terjadi mulai dari sesak napas, pneumonia, kejang, gejala gangguan neurologis seperti menurunnya kesadaran hingga linglung, dan yang terburuk kematian.
Oleh karena itu meski, tingkat kesembuhannya tinggi, dan sudah ada metode pengobatan untuk flu babi, Anda perlu tetap berhati-hati apabila gejala flu yang mirip flu babi muncul.
Jika ada kemungkinan gejala-gejala yang mirip muncul segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Apa Penyebab Flu Babi
Flu babi disebabkan oleh infeksi virus H1N1 yang berasal dari percikan cairan pernapasan orang atau hewan yang terinfeksi.
Virus ini bisa menyebar lewat udara yang terkontaminasi droplet dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi dan terhirup oleh orang yang sehat.
Penularan juga bisa terjadi jika Anda menyentuh mata, hidung, mulut, atau luka yang terbuka dengan tangan yang telah terpapar virus ini sebelum membersihkannya terlebih dahulu.
Penularannya juga tergolong cepat apalagi jika terjadi kontak langsung dengan pasien yang telah terinfeksi virus ini.
Upaya Pencegahan Penularan Flu Babi
Hal utama yang bisa dilakukan untuk dapat mencegah seseorang terinfeksi oleh virus flu babi adalah dengan pemberian vaksin.
Vaksin ini dianjurkan untuk diberikan sekali dalam setahun. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk membantu tubuh dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang dapat melawan infeksi virus ini.
Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus ini adalah:
- Jika Anda merasa sakit dan memiliki gejala yang mirip dengan flu babi maka sebaiknya Anda tetap di rumah. Dan segera periksakan diri ke dokter.
- Hindari mengunjungi daerah-daerah dengan kasus penyebaran flu babi.
- Rajin membersihkan tangan dengan cara mencuci tangan menggunakan air dan sabun. Bisa juga dengan menggunakan hand sanitizer
- Gunakan masker dan tutup mulut serta hidung dengan tisu jika bersin atau batuk dan buang dengan benar tisu bekas tersebut.
- Berusahalah untuk menghindari kontak langsung dengan pasien flu babi atau rumah sakit yang merawat pasien flu babi termasuk peralatan yang terkontaminasi virus flu babi.
Dengan melakukan langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menurunkan risiko penularan bukan hanya bagi diri Anda juga bagi orang lain.
Virus ini mungkin sudah ada vaksinnya dan sudah ditemukan cara pengobatannya, tapi bukan berarti Anda bisa meremehkannya.
Pilihan yang baik adalah menjadi tetap sehat dan turut menjaga kesehatan orang-orang di sekitar kita.
Produk HDI untuk Flu Babi
Manfaat Produk HDI untuk Flu Babi
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Flu Babi
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Flu Babi dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Flu Babi dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Flu Babi dalam website ini.
Penyakit .