Kenali dan Tindak Lanjuti Kanker Payudara
Kasus kanker di Indonesia adalah kasus yang banyak terjadi dan memerlukan penanganan yang cukup serius. Kasus ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti pola hidup dan gen.
Kasus kanker yang banyak menyerang wanita Indonesia adalah kanker payudara dan kanker serviks. Terkait kasus kanker payudara di Indonesia masuk urutan nomor 8 di Asia Tenggara, dan urutan 23 di Asia.
Penyakit kanker payudara semakin banyak terjadi di Negara Maju. Berikut adalah ulasan mengenai kanker payudara:
Apa sebenarnya kanker payudara itu ?
Daftar Isi
Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di dunia. Kanker adalah pertumbuhan jaringan sel yang tidak normal. Sedangkan kanker payudara adalah pertumbuhan sel tidak normal di payudara.
Sel-sel akan membelah diri dan terakumulasi membentuk benjolan. Kanker ini bisa menyebar ke organ lain melalui kelenjar getah bening. Di indonesia kasus kanker payudara adalah penyakit dengan kasus tertinggi dan diikuti kanker serviks.
Deteksi dini adalah hal yang harus dilakukan setiap wanita untuk mendeteksi kanker pada payudara.
Kanker banyak terjadi pada wanita usia lanjut (diatas 50 tahun), kemudian diikuti umur 45-50 tahun, dan umur 25 sampai 35 tahun sedangkan sedikit kasus terjadi pada usia anak-anak.
Faktor Resiko Terkena Kanker Payudara
Saat ini, selain gen banyak hal yang bisa menjadi faktor munculnya kanker payudara.
Faktor-faktor tersebut adalah:
- Jenis kelamin, sebagian besar kasus kanker payudara diidap oleh wanita walaupun ada kasus kanker payudara yang terjadi pada pria.
- Usia, semakin bertambahnya usia semakin besar pula resiko kanker payudara. Kasus banyak terjadi pada wanita usia diatas 40 tahun namun saat ini juga ditemukan kasus di usia muda.
- Genetika atau riwayat keluarga, wanita yang mempunyai keluarga pengidap kanker akan mempunyai kemungkinan besar untuk terkena kanker.
- Siklus menstruasi, wanita yang mengalami menstruasi sebelum usia 12 tahun mempunyai resiko kanker payudara lebih besar, selain itu wanita yang mengalami menopause setelah umur 55 tahun juga mempunyai resiko terkena kanker payudara.
- Gaya hidup dan pola makan, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, kurang olahraga dan makanan yang banyak lemak akan memperbesar peluang terkena kanker payudara.
- Obesitas
- Melahirkan dan menyusui, wanita yang belum pernah melahirkan dan menyusui mempunyai resiko terkena kanker payudara.
- Penggunaan alat kontrasepsi
- Banyak terpapar radiasi.
Faktor-faktor di atas bisa menjadi penyebab terjadinya kanker payudara. Saat ini bukan hanya gen saja yang menjadi faktor terbesar namun pola hidup dan makanan yang dikonsumsi juga menjadi faktor munculnya kanker payudara.
Pola hidup yang buruk seperti kurangnya aktivitas, merokok dan konsumsi alkohol ditambah kebiasaan mengkonsumsi makanan lemak sehingga konsumsi sayur, buah dan serat kurang dan makanan yang dibakar konsumsi makanan yang serba instan dan siap saji dengan kandungan banyak lemak memperbesar resiko terkena kanker.
Gejala
Gejala kanker payudara dapat terlihat dan dirasa pada stadium awal, oleh karena itu pemeriksaan dini pada payudara cukup penting untuk mengetahui keadaan payudara, dan bisa mendapatkan tindak lanjut jika terjadi perubahan yang merujuk ke kanker payudara.
Gejala yang timbul jika terdapat kanker adalah:
- Benjolan di daerah payudara
- Perubahan ukuran dan bentuk payudara, payudara membengkak disertai rasa nyeri
- Perubahan kulit payudara, pori-pori membesar menyerupai kulit jeruk
- Payudara membentuk cekungan
- Puting tertarik ke dalam
- Puting mengeluarkan darah
- Benjolan di bawah ketiak
Jika Anda merasakan gejala di atas segera konsultasikan kepada dokter. Perlu diperhatikan pembesaran dan nyeri payudara sering dirasakan pada wanita menjelang menstruasi hal ini terjadi karena perubahan hormon wanita.
Jika nyeri dan pembengkakan di luar hari menstruasi sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Pencegahan
Tanda kanker payudara hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri, sehingga wanita harus melakukan pemeriksaan dini payudara. Selain itu semakin cepat kanker dideteksi maka peluang kesembuhan semakin besar.
Pemeriksaan payudara harus dilakukan secara rutin, sehingga jika ada perubahan baik bentuk atau yang lain akan segera mengerti dan di atasi.
Selain pemeriksaan dini hal yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko terkena kanker adalah atur gaya hidup. Seperti berikut ini:
- Lakukan olahraga secara rutin, dengan berolahraga peredaran darah akan lancar, kelebihan berat badan akan diminimalkan.
- Makaanan, penting memilih makanan yang bergizi terdiri dari sayur, buah dan protein. Hindari makanan junk food yang mengandung banyak lemak.
- Pola hidup yang baik, kurangi stress, begadang, konsumsi rokok dan alkohol.
Sayangi diri Anda dengan pemeriksaan dini dan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit.
Produk HDI untuk Kanker Payudara
- Bee Propolis Tablet atau Propoelix Plus
- Pollenergy 520
- Royal Jelly Liquid
- Madu Clover Honey
- Aloe Propolis Cream
Produk HDI untuk Kanker Payudara
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Sumber nutrisi pembentukan sel darah
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah infeksi dan peradangan
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Kanker Payudara
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Kanker Payudara dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Kanker Payudara dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Kanker Payudara dalam website ini.
Penyakit .