Kenali Ciri Kanker Serviks dan Waspadai sejak dini
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada leher rahim atau serviks. Di indonesia sendiri, kanker serviks adalah penyebab kematian wanita terbanyak kedua setelah kanker payudara.
Tercatat sekitar 14.000 wanita Indonesia setiap tahunnya didiagnosis menderita kanker serviks. Dari jumlah tersebut, 50% atau sekitar 7.000 wanita yang terkena kanker serviks tidak dapat diselamatkan.
Hal tersebut juga menunjukkan bahwa di Indonesia, paling tidak ada 1 wanita yang meninggal karena kanker serviks setiap jamnya.
Bahkan data pada tahun 2018 menunjukkan lebih dari 32.000 kasus kanker serviks yang dilaporkan. Data WHO juga menunjukkan bahwa kanker jenis ini menduduki peringkat keempat sebagai kanker penyebab kematian wanita.
Tingginya angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia tersebut biasanya karena terlambatnya penanganan dan diagnosis yang diberikan.
Kebanyakan wanita di Indonesia terlambat memeriksakan kondisinya. Kanker biasanya sudah mencapai stadium akhir dan telah menyebar ke organ lain tubuh. Hal inilah yang akhirnya menyulitkan pengobatan sehingga pasien gagal diselamatkan.
Gejala-Gejala Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui
Daftar Isi
Pada tahap awal infeksi, biasanya kanker serviks gejala yang muncul sulit dikenali. Gejala-gejala ini biasanya justru muncul saat kanker sudah memasuki stadium lanjut.
Pada fase ini kanker biasanya sudah menyebar ke jaringan lain di sekitarnya. Sehingga pengobatan sulit untuk dilakukan. Namun ada beberapa gejala awal yang bisa jadi mengindikasikan kanker serviks.
Gejala-gejala tersebut seperti:
- Pendarahan yang tidak wajar di luar periode menstruasi
Gejala paling umum terjadi pada kanker serviks adalah perdarahan yang tidak normal di luar siklus menstruasi. Misalnya perdarahan terjadi setelah berhubungan seks, setelah pemeriksaan panggul atau setelah menopause.
- Muncul rasa nyeri ketika berhubungan seksual atau saat buang air kecil
Gejala lain yang timbul adalah munculnya rasa nyari pada organ kewanitaan saat atau setelah berhubungan seksual. Rasa nyeri ini juga bisa muncul saat buang air kecil.
- Mengalami keputihan yang tidak wajar
Keputihan yang dialami tidak wajar seperti encer, berwarna kecoklatan, bercampur darah, dan berbau busuk.
- Mengalami nyeri panggul atau punggung bagian bawah yang tidak juga mereda
Biasanya penderita kanker serviks akan mengalami gejala berupa nyeri panggul atau punggung bagian bawah yang tidak juga mereda. Hal ini bahkan terjadi setelah konsumsi obat-obat pereda nyeri punggung dan bisa berlangsung lama.
- Terjadi pendarahan saat buang air kecil
Gejala lain yang biasanya muncul adalah terdapat darah pada urine. Jadi saat buang air kecil terjadi pendarahan.
- Gejala stadium lanjut
Pada penderita kanker serviks stadium lanjut gejala yang muncul bahkan meliputi kesulitan buang air kecil, buang air besar, atau pembengkakan pada kaki.
Meskipun demikian, jika Anda mengalami satu atau dua dari gejala-gejala tersebut anda belum tentu menderita kanker serviks. Namun jika gejala-gejala Anda alami, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat serta penanganan yang tepat.
Ini Beberapa Penyebab Kanker Serviks yang harus kamu waspadai
Kanker serviks disebabkan karena infeksi virus human papiloma (HPV) walaupun tidak semua wanita yang terserang HPV akan mengalami kanker serviks.
Virus ini memicu pertumbahan sel yang tidak terkendali pada dinding leher rahim. Sel-sel yang tumbuh tersebut akhirnya menjadi sel kanker.
Penularan human papiloma virus atau HPV ini biasanya melalui aktivitas seksual. Namun ada beberapa faktor lain yang menyebabkan munculnya kanker pada dinding rahim atau serviks. Faktor-faktor tersebut seperti:
- Pasangan seksual memiliki infeksi penyakit yang menular secara seksual atau pasangan seksual memiliki riwayat infeksi yang menular secara seksual Pernah mengalami infeksi yang menular secara seksual
- Melakukan aktivitas seksual sebelum berusia 20 tahun
- Sering bergonta-ganti pasangan seksual
- Merokok
- Penggunaan kontrasepsi oral
Bagaimana melakukan Pencegahan Kanker Serviks
Kanker serviks bisa dicegah dengan mengurangi faktor-faktor risikonya. Selain itu juga bisa dicegah dengan:
- Rutin melakukan skrining serviks atau Pap smear setiap 3 tahun sekali
- Menghindari aktivitas seks berisiko
- Melakukan vaksinasi kanker serviks (vaksin HPV) sejak usia anak-anak
- Hindari rokok
Dengan melakukannya, Anda bisa mencegah munculnya kanker serviks pada tubuh. Sebisa mungkin untuk mengenali gejalanya sedini mungkin.
Jika muncul gejala yang Anda curigai sebagai kanker serviks, jangan ragu atau malu untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Produk HDI untuk Kanker Serviks
- Propoelix Plus
- Royal Jelly
- Madu Clover Honey
- Polenergy
Manfaat Produk HDI untuk Kanker Serviks
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Sumber nutrisi untuk membentuk sel darah
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
- Membantu mencegah infeksi dan peradangan
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Kanker Serviks
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Kanker Serviks dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Kanker Serviks dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Kanker Serviks dalam website ini.
Penyakit .