Mengenal Lebih Dalam Dengan Penyakit Malaria
Kita tentunya sering mendengar bukan tentang penyakit malaria. Ya, penyakit ini cukup umum terjadi di beberapa negara dan bahkan pernah menjadi suatu penyakit yang meluas pada satu daerah di kurun waktu tertentu.
Meskipun saat ini masyarakat yang terinfeksi penyakit malaria ini sudah mulai berkurang, namun tidak ada salahnya bukan mencari tahu mengenai informasi tentang penyakit malaria ini.
Berikut adalah beberapa informasi mendetail dari penyakit malaria.
Pengertian / Definisi Penyakit Malaria
Daftar Isi
Penyakit malaria didefinisikan sebagai salah satu penyakit yang dapat menular dan biasanya disebabkan oleh parasit Plasmodium.
Penyakit ini biasanya tersebar akibat adanya proses penggigitan oleh nyamuk yang sudah lebih dahulu terinfeksi oleh parasite plasmodium ini.penyakit malaria ini biasa langsung terindikasi hanya dengan satu gigitan nyamuk saja.
Penyakit malaria merupakan penyakit yang berbahaya dan harus segera di tangani oleh pihak yang lebih ahli. Jika tidak, dikhawatirkan parasite dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh dan dapat berujung pada kematian.
Meskipun tidak menular dari satu orang ke orang lainnya, namun penyakit ini dapat dikategorikan menular dari nyamuk yang berparasit tersebut, dan dapat menular jika terjadi kontak darah dengan penderita.
Salah satunya adalah ibu yang sedang mengandung dan terindikasi sakit malaria, tentunya cenderung menularkan penyakit tersebut kepada janinnya.
Gejala, Ciri – Ciri serta Tanda – Tanda Malaria
Gejala malaria dapat dilihat secara jelas dan cukup spesifik. Berikut ini adalah beberapa gejala / ciri – ciri/ tanda – tanda dari penyakit malaria ini :
- Demam
Gejala demam ini sifatnya periodic pada penderita penyakit malaria. Penyebabnya adalah karena adanya proses pemecahan suatu partikel yang dibawa oleh parasite kemudian mengeluarkan beberapa antigen yang pada akhirnya memicu demam.
Demam ini pun terdapat 3 tahapan yang akan berulang dan memiliki kurun waktu tertentu. Ada demam yang terjadi setiap harinya, ada demam yang setiap 3 hari sekali dan juga ada demam yang terjadi setiap 4 hari sekali.
- Anemia
Anemia juga kerap terjadi sebagai salah satu tanda – tanda seseorang terindikasi penyakit malaria. Hal ini terjadi akibat adanya pemecahan sel darah merah atau eritrosit yang terinfeksi maupun tidak.
- Iketerus
Selanjutnya, gejala atau ciri yang terlihat adalah terjadinya ikterus. Gejala ini biasanya terjadi akibat adanya hemolysis dan gangguan – gangguan hepatic.
- Gejala sistemik lain
Tak hanya itu, penyakit malaria juga memiliki gejala sistemik lain seperti misalnya rasa mual dan ingin muntah, nyeri otot, sakit kepala, dehidrasi, dan lain sebagainya,
Penyebab Penyakit Malaria
Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, penyakit ini terjadi akibat adanya gigitan nyamuk yang sudah lebih dahulu terinfeksi oleh parasite plasmodium.
Plasmodium ini memiliki sebuah daur hidup yang ganda yakni dengan seksual dan aseksual. Secara seksualnya sendiri, parasite ini hidup di badan nyamuk anopheles betina sedangkan untuk fase aseksualnya terjadi di dalam tubuh manusia.
Pencegahan Penyakit Malaria
Sampai saat ini, sebenarnya penyakit malaria belum memiliki vaksinnya tersendiri sehingga bagi Anda yang belum pernah terjangkit penyakit ini tentunya tidak memiliki antibody perlawanan apabila sewaktu – waktu terdapat parasite ini masuk ke dalam tubuh Anda.
Hal ini tentunya akan memberikan potensi Anda untuk tertular apalagi jika hal ini merupakan hal yang pertama untuk Anda.
Maka dari itu, proses pencegahan penyakit malaria ini paling tidak hanya dapat dilakukan dengan terus menerus menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Pastikan untuk membersihkan diri dan lingkungan secara konsisten dan jangan biarkan ada genangan air yang akhirnya memicu tempat untuk nyamuk berkembang biak. Kemudian, pada saat tidur, mungkin Anda bisa menggunakan obat pencegah gigitan nyamuk di kulit Anda atau dengan obat nyamuk ruangan.
Anda juga bisa tidur dengan menggunakan kelambu yang tentunya tidak bisa diterobos oleh nyamuk. Jangan juga mendatangi wilayah – wilayah endemis malaria karena khawatir Anda malah menjadi carrier penyakit ini ke orang – orang di sekitar Anda di wilayah Anda tentunya. Dengan mengikuti anjuran tersebut, tentunya diharapkan Anda aman dari
Produk HDI untuk Malaria
- Propolis / Propoelix
- Madu Clover Honey
- Polenergy
- Royal Jelly Liquid
Manfaat Produk HDI untuk Malaria
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Memberikan nutrisi
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Malaria
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Malaria dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Malaria dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Malaria dalam website ini.
Penyakit .