Ayo bantu mencegah dan mengatasi Penyakit Sinusitis di sekitar kamu
Daftar Isi
Penyakit Sinusitis adalah suatu kondisi inflamasi atau kondisi peradangan yang terjadi di dinding sinus. Sinus itu sendiri adalah rongga kecil yang terhubung satu sama lain melalui saluran udara di tulang tengkorak.
Rongga ini berada di belakang tulang dahi, kedua sisi batang hidung, bagian dalam pipi, dan belakang mata. Sinus mampu menghasilkan mucus atau lendir yang bertugas menyaring dan membersihkan bakteri maupun partikel dalam udara yang dihirup.
Sinus juga berfungsi membantu mengendalikan kelembaban dan suhu udara yang masuk ke dalam paru-paru.
Sinus merupakan rongga kecil yang berperan sebagai bagian resonansi suara. Sinus dalam kondisi normal hanya berisi udara sedangkan sinusitis merupakan kondisi terjadinya pembengkakan atau inflamasi pada selaput lendir sinus dan area di sekitarnya.
Dalam kondisi biasa, area ini hanya berisi udara. Tetapi karena ada pembengkakan, udara pun terhambat dan selaput lendir menghasilkan lendir yang lebih banyak dari biasanya. Lendir tersebut selanjutnya terakumulasi di rongga sinus
Terjadinya akumulasi lendir tersebut dapat menjadi tempat berkembangnya kuman yang dapat menyebabkan infeksi atau sering dikenal sebagai sinusitis.
Sinusitis terdiri dari beberapa jenis yang dikelompokkan menurut lamanya perjalanan penyakit tersebut yaitu sebagai berikut
- Akut: Jenis sinusitis yang paling sering terjadi. Penyakit ini biasanya terjadi selama 2-4 minggu
- Sub-akut: Jenis sinusitis yang terjadi selama 4-12 minggu
- Kronis: Sinusitis yang terjadi selama 12 minggu. Penyakit ini dapat berlanjut selama berbulan-bulan dan bahkan menahun
- Kambuhan: Jenis sinusitis yang sudah akut dan terjadi 3 kali atau bahkan lebih selama 1 tahun.
Gejala Sinusitis yang sering salah artikan
Sinusitis dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, ketika mengalami kondisi ini biasanya akan rewel disertai dengan hidung tersumbat, batuk, dan pilek.
Sementara itu pada orang dewasa, gejala sinusitis biasanya ditandai sebagai berikut:
- Nyeri di bagian wajah atau di area sinus
Ini merupakan gejala umum sinusitis. Di area wajah terdapat beberapa sinus yang berbeda. Sinus terbesar adalah sinus maksilaris yang berada di bawah tulang pipi, Sinus ethmoidalis berada di area batang hidung dekat mata,
Di atas alis terdapat sinus frontalis sedangkan di belakang sinus etmoidalis terdapat sinus sphenoidalis. Semua sinus tersebut akan terasa sakit ketika seseorang menderita infeksi sinus.
Pembengkakan dan peradangan dapat menyebabkan sinus tersebut sakit. Penderita dapat merasakan sakit di kedua sisi hidung, sakit di dahi, gigi, rahang atas, atau di antara mata. Kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa sakit di kepala.
- Hidung Mengeluarkan Cairan
Seseorang yang mengalami infeksi sinus biasanya sering merasa perlu meniup hidung. Lendir atau ingus yang dikeluarkan pun kadang berwarna keruh, kuning, atau hijau.
Kotoran tersebut berasal dari sinus yang telah terinfeksi kemudian mengalir ke hidung. Kotoran juga dapat melewati hidung kemudian mengalir ke belakang tenggorokan.
- Gatal atau Sakit Tenggorokan
Ketika cairan infeksi sinus mengalir ke belakang tenggorokan, penderita mungkin akan merasakan gatal atau sakit tenggorokan.
Kondisi tersebut juga sering disebut dengan postnasal drip yang bisa menyebabkan batuk di malam hari ketika berbaring dan saat pagi hari setelah angun tidur, Akibat postnasal ini kadang juga menyebabkan suara penderitanya terdengar serak.
- Fungsi indera penciuman menurun
Peradangan pada sinus dapat membatasi kemampuan seseorang bernapas melalui hidung. Karena hidung tersumbat, penderita mungkin kesulitan untuk mencium bau secara normal.
Penyebab Sinusitis berdasarkan jenisnya
Penyebab utama kondisi ini adalah infeksi kuman. Sinusitis lebih rentan dialami oleh orang yang sering berenang dan juga perokok. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh kondisi medis tertentu seperti rhinitis alergi dan polip hidung.
Apa yang harus di hindari bagi penderita sinusitis ? Penderita sinusitis hendaknya menghindari asap rokok, karena asap rokok mempunya kandungan yang sangat mudah sekali memicu kambuhnya penyakit sinusitis yang pernah di deritanya.
Bagaimana cara Mencegah Sinusitis agar tidak berlanjut
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sinusitis di antaranya adalah
- Menghindari flu dan pilek
- Berhenti merokok
- Melakukan imunisasi flu sesuai dengan jadwal.
Seseorang yang diketahui mengalami sinusitis diharapkan bisa segera mendapatkan penanganan dari dokter. Pasalnya jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi seperti kehilangan kemampuan indera penciuman, meningitis, infeksi tulang, abses otak, dan infeksi otak.
Cara mengobati sinusitis yang benar
Sinusitis biasanya cukup diatasi dengan obat-obatan. Tetapi untuk kasus tertentu perlu ditangani dengan tindakan operasi. Ada beberapa produk kesehatan yang bisa kamu coba untuk mengobati sinusitis seperti produk peroduk perlebahan dari HDI, apa saja produk HDI untuk sinusitis ?
Produk HDI untuk Sinusitis
- Propolis / Propoelix
- Royal Jelly Liquid
- Polenergy
- Madu Clover Honey
Manfaat Produk HDI untuk Sinusitis
- Mempercepat proses penyembuhan
- Mencegah infeksi akibat peradangan
- Meningkatkan stamina tubuh
- Mencegah serangan berulang
Untuk Info & Order Produk HDI untuk Sinusitis
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit Sinusitis dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan Sinusitis dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk HDI untuk Sinusitis dalam website ini.
Adakah Obat sinusitis di apotik ? jika kamu mengalami sinusitis sebaiknya konsultasi ke dokter untuk menentukan obat sinusiti yang benar sesuai dengan jenis nya.